"Jangan-jangan belum ada yang dapat gas mungkin ya" - Bahlil Lahadalia, bercanda soal kelangkaan LPG, Februari 2025.
"Otak kampungan" - Maruli Simanjuntak, tanggapi kritik revisi UU TNI, Februari 2025.
"Tanam cabe sendiri" - Prabowo Subianto, saran saat harga cabe melambung, Februari 2025.
"Kabur aja, gausah balik sekalian" - Immanuel Ebenezer, tanggapi #KaburAjaDulu, Februari 2025.
"Diragukan nasionalismenya" - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, yg mempertanyakan nasionalisme warga Indonesia yg bekerja di luar negeri, Februari 2025.
"Kritik kok gitu, otaknya di mana?" - Bahlil Lahadalia, tanggapi protes harga pangan, Februari 2025.
"Jangan takut gelap, listrik cukup" - Erick Thohir, tanggapi #IndonesiaGelap, Februari 2025.
"Pangan adalah hal utama. Harga saham boleh naik turun tapi pangan aman, negara aman" - Prabowo Subianto, tekankan ketahanan pangan, Februari 2025.
"Tambah tanam kelapa sawit, tidak usah takut deforestasi. Kelapa sawit itu pohon, menyerap karbon dioksida" - Prabowo Subianto, bela ekspansi sawit, Februari 2025.
"Protes apaan, semua sudah diatur" - Sjafrie Sjamsoeddin, tanggapi demo revisi UU TNI, Maret 2025.
"Demokrasi aman, yang ribut cuma segelintir" - Supratman Andi Agtas, tanggapi protes UU TNI, Maret 2025.
"Kepala babi dimasak saja" - Hasan Nasbi, tanggapi teror kepala babi ke Tempo, Maret 2025.
"Pindah aja ke Antartika" - Luhut Binsar Pandjaitan, sindir kritik kebijakan, Maret 2025.