nasional

Deretan Pejabat RI yang Kerap Bikin Pernyataan Nyakitin Rakyat, Rakyat Bak Ditindas Pejabat Negara Jelang HUT RI ke 80 Tahun

Rabu, 13 Agustus 2025 | 20:53 WIB
Sejumlah pejabat di bawah pemerintahan Presiden Prabowo kerap membuat pernyataan yang menyakiti rakyatnya sendiri (Ist)

HUKAMANEWS - Jelang HUT Kemerdekaan RI ke 80, seharusnya rakyat gembira merdeka di tanah sendiri.

Namun belakangan rakyat justru dijajah negeri sendiri.

Mulai dari rekening diblokir oleh Ketua PPATK, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid yang sebut tanah warga adalah tanah negara.

Kini belum hilang rasa sakit rakyat terhadap pejabat di era Presiden Prabowo, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan alias Zulhas ikutan bersuara nyinyir.

Zulhas menyatakan, ekonomi harus bertumbuh mulai dari desa supaya rakyat bisa diajari kreatif, supaya enggak minta terus-terusan sama pemerintah.

"Tidak boleh rakyat kita ajarkan meminta-minta terus, sedekah terus, tidak boleh ajari rakyat kita kita ajari sedekah tapi kita harus ajari rakyat kita kreatif, produktif, rakyat Indonesia pejuang-pejuang," ungkap Zulhas di acara Zikir Nasional dan Ikrar Bela Negara pada Minggu (10/8).

Baca Juga: Bupati Pati Sudewo Diduga Terima Dana Suap Proyek DJKA, KPK Siapkan Pemanggilan

Lebih lanjut, Zulhas juga menjelaskan, Presiden Prabowo punya pemikiran dan agenda kebijakan yang besar buat melawan kemiskinan mulai dari desa.

"Maka lahirlah agar ekonomi kuat dari desa, tumbuh dari desa, tumbuh dari rakyat, ada keadilan ada kesetaraan," tambah Zulhas lebih lanjut.

Sementara itu inilah deretan pernyataan pejabat RI yang mengeluarkan statement dengan komunikasi buruk.

"Pindah aja, kalau perlu ngga usah balik" - Luhut Binsar Pandjaitan, sindir kritik kebijakan, September 2024.

"Rakyat miskin tapi bahagia" - Zulkifli Hasan, komentari kemiskinan, Januari 2025.

"Ndasmu" - Prabowo Subianto, sindir kritik program Makan Bergizi Gratis, Februari 2025.

"Kau yang gelap" - Luhut Binsar Pandjaitan, tanggapi #IndonesiaGelap, Februari 2025.

Halaman:

Tags

Terkini