nasional

Polisi Tegaskan Tak Ada Korban Jiwa di Demo Pati, 11 Diduga Provokator Diamankan

Rabu, 13 Agustus 2025 | 18:24 WIB
Tangkapan layar video viral Bupati Pati, Sudewo yang menanggapi pendemo yang protes dengan kebijakan pemerintahannya (HukamaNews.com / . Instagram @infoupdatejateng)

HUKAMANEWS - Polda Jawa Tengah memastikan tidak ada korban jiwa dalam aksi demonstrasi besar-besaran di Kabupaten Pati yang menuntut Bupati Sudewo mundur dari jabatannya.

Meski situasi sempat memanas dan terjadi kericuhan, polisi menegaskan seluruh korban hanya mengalami luka ringan.

Sebanyak 11 orang yang diduga memprovokasi massa kini telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pendataan terhadap belasan orang yang diamankan dari lokasi unjuk rasa pada Rabu, 13 Agustus 2025.

Baca Juga: DPRD Pati Resmi Bentuk Pansus Hak Angket untuk Lengserkan Bupati Sudewo di Tengah Gejolak Demo

"Pelaku yang menjadi provokator itu kurang lebih ada 11 orang kita lakukan pengamanan. Saat ini mereka sedang didata dan dimintai keterangan," ujar Artanto kepada wartawan.

Kericuhan dalam aksi ini, kata Artanto, menyebabkan beberapa orang mengalami luka ringan, baik dari pihak kepolisian maupun masyarakat.

Namun, setelah dilakukan penelusuran menyeluruh, tidak ditemukan korban meninggal dunia.

"Sore ini hasil penelusuran nihil, tidak ada korban yang meninggal dunia dari aksi anarkis tersebut," tegasnya.

Aksi protes ini berawal dari kebijakan Bupati Sudewo yang sempat menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 250 persen.

Baca Juga: Minta Maaf Kepada Warga, Bupati Pati Sudewo Justru Kena Lemparan Botol dan Sandal

Kebijakan tersebut memicu kemarahan warga, terlebih setelah pernyataan Sudewo yang menantang masyarakat untuk melakukan demo besar-besaran viral di media sosial.

Meskipun Sudewo telah meminta maaf dan mencabut kenaikan PBB, gelombang massa tetap memenuhi jalan-jalan utama di Pati.

Mereka membawa spanduk dan meneriakkan tuntutan agar Bupati mengundurkan diri.

Kericuhan tak terhindarkan ketika sebagian massa mencoba memaksa masuk ke area kantor bupati.

Halaman:

Tags

Terkini