nasional

Laba Asuransi Jiwa Melejit Rp5,3 Triliun di Awal 2025, IFG Genjot Transformasi Industri Nasional

Jumat, 1 Agustus 2025 | 11:24 WIB
Industri asuransi jiwa cetak laba Rp5,3 T kuartal 1 2025, IFG buka peluang baru lewat forum outlook nasional. (HukamaNews.com / Dok. Promedia)

Sementara itu, industri asuransi umum menunjukkan dinamika berbeda.

Pada periode yang sama, total pendapatan premi justru cenderung stagnan, bahkan mencatat penurunan tipis sebesar -0,04% YoY.

Namun di sisi lain, klaim naik sebesar 4,5% YoY yang menambah tekanan terhadap profitabilitas industri.

Penurunan premi utamanya terjadi pada lini bisnis properti, kendaraan bermotor, dan suretyship.

Sementara lonjakan klaim banyak disumbang oleh sektor properti dan asuransi kredit yang kini menghadapi risiko lebih tinggi.

Baca Juga: Hasto Bebas, KPK Masih Pikir-Pikir? Keputusan Final Soal Banding Cuma Tinggal Hitungan Jam!

Denny menjelaskan bahwa fluktuasi ini adalah cerminan dari realita pasca pandemi, di mana industri belum sepenuhnya pulih dan masih mencari keseimbangan baru dalam pengelolaan risiko dan ekspansi bisnis.

Menanggapi dinamika ini, IFG berencana untuk menggelar forum diskusi terbuka bertajuk **"IFG MEDIA BRIEF: Insurance Industry Outlook – Challenges and Opportunities"**.

Acara ini akan berlangsung di Graha CIMB Niaga, Jakarta, pada Rabu, 30 Juli 2025.

Forum ini dihadirkan sebagai bentuk komitmen IFG untuk memperkuat industri asuransi sebagai pilar dalam sistem keuangan nasional.

Melalui forum ini, IFG ingin mendorong kolaborasi, transparansi data, serta memperkuat narasi positif yang bisa memperluas literasi publik terhadap pentingnya asuransi dalam ekosistem ekonomi nasional.

Baca Juga: Gak Nyangka! Tom Lembong dan Hasto Resmi Bebas, Ternyata Ini Alasan Diam-Diam yang Disetujui DPR dan Presiden yang Diungkap Menkum

Tiga peneliti dari IFG Progress akan tampil sebagai pembicara utama.

Ezra Pradipta akan membahas tantangan-tantangan utama yang dihadapi industri asuransi sepanjang 2025.

Kemudian Mohammad Alvin Prabowosunu akan mengulas prospek ekonomi makro dan dampaknya terhadap sektor keuangan.

Halaman:

Tags

Terkini