nasional

Menang Suara Dalam Kongres PSI, Benarkah Ada Permainan Sepakbola Gajah Untuk Memenangkan Kaesang

Selasa, 22 Juli 2025 | 13:01 WIB
Kaesang Pangarep memperoleh suara terbanyak dalam e-voting Ketua Umum PSI di Solo, Sabtu (19/7) (Elizabeth Widowati )

HUKAMANEWS – Membawa slogan Partai Super Tbk, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memastikan tidak dimiliki oleh keluarga atau elite tertentu. Namun pernyataan Jokowi tersebut dilontarkan di hadapan anaknya sendiri, Kaesang Pangarep, yang menjadi Ketum PSI. 

"Jokowi bilang PSI tidak dikuasai oleh keluarga, apa dia enggak punya malu? Menyampaikan hal itu di depan anaknya yang jadi Ketum PSI," ujar Politikus PDI-P Guntur Romli, pada hari Senin, 21 Juli 2025.

"Ketua Dewan PSI, Jeffrie Geovanie, menegaskan PSI itu harus ada darah Jokowi atau keluarganya," tegas pihaknya sekali lagi.

Baca Juga: Kredit ke Sritex Tanpa Cek Laporan Keuangan? Ini Peran 7 Tersangka di Balik Kasus Kredit Ratusan Miliar

Guntur mengatakan, sejak 1 bulan lalu, dirinya sudah tahu bahwa yang menjadi Ketum PSI sudah pasti Kaesang. Dia menilai, Pemilihan Raya yang digelar PSI untuk mencari ketum baru sama seperti sepak bola gajah. Meski ada 3 kandidat calon Ketum PSI, kata Guntur, pemenangnya sudah diatur, yakni Kaesang. 

"Tapi, seperti yang saya tegaskan 1 bulan sebelum ini, Ketum PSI itu pasti Kaesang. Pemilihan Ketum PSI seperti sepak bola gajah, semua sudah diatur, termasuk siapa yang menang dan sudah ditentukan siapa pemenangnya sebelum kompetisi dimulai," imbuh Guntur.

Sebelumnya, Jokowi menyebut PSI tidak dimiliki oleh elite maupun keluarga tertentu. Hal ini lantaran PSI adalah Partai Super Tbk yang menurutnya saham partai ini dimiliki oleh seluruh kader. 

Baca Juga: Huawei Pura 80 Siap Meluncur, Targetkan HP Flagship Stylish Harga Pelajar dengan Chipset Kirin dan HarmonyOS 5.1

"Tidak ada kepemilikan elite, tidak ada kepemilikan keluarga apalagi, semua memiliki saham yang sama," kata Jokowi, di Kongres PSI di Solo, Jawa Tengah, Sabtu 19 Juli 2025 lalu.

Oleh karena itu, Jokowi mengatakan, seluruh kader harus ikut membesarkan PSI.

 "Dengan ini mestinya seluruh anggota, seluruh kader itu bersama-sama ikut membesarkan partai. Karena memiliki rasa yang sama terhadap kepemilikan partai," ungkap dia.***

Tags

Terkini