Tak hanya Bripka Cecep yang menjadi korban, dua warga sipil juga dilaporkan meninggal dunia dalam insiden yang sama.
Namun hingga kini, identitas kedua korban masih dalam proses konfirmasi oleh pihak Polres Garut.
"Kami sudah menerima laporan bahwa ada dua warga masyarakat juga yang meninggal dunia, tapi identitasnya masih kita tunggu," tambah Hendra.
Polda Jabar pun segera mengambil langkah evaluasi terkait insiden ini.
Mereka berkoordinasi dengan penyelenggara acara guna meninjau kembali sistem pengamanan dan manajemen kerumunan yang diterapkan saat acara berlangsung.
Evaluasi ini menjadi penting, mengingat besarnya jumlah massa yang hadir dalam kegiatan tersebut.
"Kami sedang melakukan koordinasi ulang dengan penyelenggara untuk mengevaluasi proses perencanaan dan pelaksanaan pengamanan," kata Hendra menegaskan.
Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya antisipasi dan sistem pengendalian kerumunan yang memadai dalam setiap kegiatan berskala besar.
Bripka Cecep, yang gugur saat mengemban tugas negara, kini dikenang sebagai sosok yang berdedikasi tinggi hingga akhir hayatnya.
Semoga peristiwa ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar insiden serupa tak kembali terulang di masa mendatang.***