nasional

BMKG Ingatkan Warga Jabodetabek: Cuaca Ekstrem Masih Ancam Sepekan ke Depan

Selasa, 8 Juli 2025 | 06:00 WIB
Cuaca ekstrem masih mengancam Jabodetabek. BMKG dan BNPB siapkan modifikasi cuaca, evakuasi siap dilakukan cepat. (HukamaNewsw.com / Net)

Peringatan dini pertama dikeluarkan pada 28 Juni, diperbarui 3 Juli, dan saat ini masih berlaku hingga 11 Juli.

Ia menegaskan, meski kalender menunjukkan musim kemarau, bukan berarti ancaman bencana hidrometeorologi berkurang.

Dinamika atmosfer masih sangat aktif, dan bisa berubah sewaktu-waktu.

Masyarakat diimbau terus mengikuti informasi resmi dari BMKG dan tidak mengandalkan info dari sumber yang tidak kredibel.

Sementara itu, BNPB melalui Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan, Abdul Muhari, meminta agar BPBD, TNI, dan Polri turun langsung ke lapangan saat hujan berlangsung lebih dari satu jam.

Baca Juga: Tak Cuma Mas Pelayaran Tersangka dan Ditahan, Bapaknya Baru Pulang Naik Haji, Turut Dijadikan Tersangka oleh Polresta Sleman

Fokus utama pengawasan berada pada daerah-daerah dengan potensi longsor, seperti lereng tebing dan bantaran sungai.

Jika permukaan air meningkat drastis, evakuasi warga harus segera dilakukan tanpa menunggu situasi memburuk.

Sebagai langkah antisipatif, BNPB telah menyiagakan satu unit pesawat Cessna khusus untuk operasi modifikasi cuaca.

Pesawat ini akan dikerahkan dari Bandara Halim Perdanakusuma dan akan beroperasi hingga Jumat, 11 Juli.

Modifikasi cuaca ini diharapkan bisa menurunkan intensitas hujan di area yang paling berisiko, sehingga mencegah terjadinya bencana besar.

Baca Juga: Robot Pintar Main Basket Siap Tampil Dalam Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI) 2025

Selain Jabodetabek, BMKG juga memprediksi bahwa hujan intens akan bergeser ke wilayah tengah dan timur Indonesia pada 10–12 Juli mendatang.

Beberapa daerah yang perlu meningkatkan kewaspadaan termasuk Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, NTB, Maluku bagian tengah, serta Papua tengah dan utara.

Situasi ini menuntut sinergi dari seluruh pihak—baik pemerintah, aparat, maupun masyarakat.

Halaman:

Tags

Terkini