HUKAMANEWS – 1 Muharram diramaikan dengan Kirab Budaya Grebeg Pakujoyo 2025 yang menyedot perhatian ribuan masyarakat Sukoharjo Solo, Jawa Tengah berbondong - bondong datang, Jumat 27 Juni 2025.
Acara pembukaan Grebeg Pakujoyo 2025 ditandai dengan pelepasan anak panah oleh Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan Wakil Bupati Sukoharjo Eko Sapto Purnomo.
Kelompok peserta yang berbaris rapi kemudian berjalan kaki dari lokasi start di area Taman Pakujoyo, Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo. Mereka memakai beragam kostum yang unik dan nyentrik.
Sementara tiga gunungan besar turut diarak dalam kirab Grebeg Pakujoyo sejauh dua kilometer. Tiga gunungan besar itu berupa hasil bumi, makanan ringan, dan uang. Selepas kirab, masyarakat berebut isi tiga gunungan. Dalam hitungan menit, tiga gunungan ludes diserbu masyarakat.
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, mengatakan Grebeg Pakujoyo merupakan agenda tahunan sebagai wujud syukur para pedagang di Taman Pakujoyo sekaligus event budaya dan kesenian tradisional yang harus dijaga dan dilestarikan masyarakat.
Etik berharap Grebeg Pakujoyo memberikan efek positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Sukoharjo. Event ekonomi dan budaya ini akan diselenggarakan setiap tahun.
"Saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kelurahan Gayam, pedagang Taman Pakujoyo dan masyarakat yang telah berpartisipasi menyukseskan Grebeg Pakujoyo 2025," ujar dia.
Sementara itu, Camat Sukoharjo, Havid Danang Purnomo Widodo, mengatakan Grebeg Pakujoyo 2025 diawali dengan bazar usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di area Taman Pakujoyo pada 21-29 Juni. Puluhan pedagang mulai dari kuliner, pakaian, hingga mainan turut ambil bagian dalam bazar UMKM tersebut.
Selama ini, Taman Pakujoyo menjadi salah satu spot publik lantaran dilengkapi beragam fasilitas seperti wahana permainan dan kolam.