HUKAMANEWS - Jakarta Barat kembali digegerkan oleh kasus penipuan bermodus adopsi bayi yang melibatkan seorang wanita berinisial AU.
Aksi ini terbongkar setelah AU kedapatan mencoba melakukan penipuan di rumah sakit yang sama untuk kelima kalinya.
Dengan iming-iming adopsi bayi cepat tanpa proses rumit, ia berhasil menjerat sejumlah korban yang tengah berharap memiliki anak angkat.
Mirisnya, tak hanya satu, tapi dua korban melaporkan langsung kejadian ini ke pihak kepolisian setelah merasa dirugikan secara finansial dan emosional.
Kasus ini tidak hanya membuka mata soal potensi penipuan di lingkungan rumah sakit, tapi juga menunjukkan pentingnya edukasi mengenai prosedur resmi adopsi.
Kapolsek Palmerah, Kompol Dr. Eko Adi Setiawan menyampaikan bahwa pelaku kini telah diamankan dan tengah menjalani proses hukum.
Pelaku AU ditangkap pada Jumat (13/6/2025) saat hendak mengulangi aksi penipuannya di sebuah rumah sakit di kawasan Palmerah, Jakarta Barat.
Penangkapan ini merupakan hasil pengintaian setelah dua korban melapor dengan kronologi yang serupa.
Korban pertama, JH, mengalami kejadian pada Sabtu (26/4), saat ia bertemu pelaku di rumah sakit tersebut.
Pelaku meminta uang sebesar Rp5,4 juta dengan dalih biaya administrasi adopsi dan persalinan.
Setelah uang diberikan, AU berpura-pura menuju bagian kasir, namun tidak pernah kembali.
Korban hanya bisa menunggu tanpa kepastian hingga akhirnya menyadari telah ditipu.
Korban kedua, HI, mengalami kejadian nyaris identik pada Minggu malam (8/6).