Koleksi itu menghadirkan perspektif unik tentang sejarah Indonesia yang terekam melalui sudut pandang Guntur sebagai saksi langsung perjalanan bangsa.
Selain menjadi ajang seni, pameran ini juga menggalang dana untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan seniman Indonesia. Pameran itu sekaligus memperingati tiga momen penting dalam sejarah bangsa, yaitu Hari Lahirnya Pancasila, Hari Lahir Bung Karno, dan Hari Wafatnya Bung Karno.
Pameran ini dibuka untuk umum mulai 8 Juni 2025 hingga 13 Juni 2025. Selain pameran, ada juga lokakarya fotografi bersama fotografer kawakan Arbain Rambey untuk sebagai bagian dari rangkaian acara ini.
Pameran ini juga dihadiri Menteri Kebudayaan Fadli Zon.
Menurut Fadli, ia mengajak publik luas dapat mengenang perjuangan pendiri bangsa seperti Soekarno, hingga Mohammad Hatta dalam membangun negeri dengan menghadiri pameran foto bertajuk "Gelegar Foto Nusantara 2025".
Pameran itu dapat dinikmati di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, menampilkan foto-foto tangkapan putra sulung Soekarno yaitu Guntur Soekarnoputra sejak 1956 yang menangkap berbagai peristiwa penting hingga wajah para tokoh publik dan masyarakat sehari-hari.
"Pameran ini membuktikan bahwa fotografi adalah seni visual yang penting, terutama ketika dilakukan dalam kurun waktu panjang oleh putra Presiden Republik Indonesia. Jejak perjuangan Bung Karno, Bung Hatta, dan para pendiri bangsa yang terekam di sini harus menjadi inspirasi bagi generasi mendatang,” ujar Menbud Fadli Zon dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu.***