nasional

Nama Besar Terseret Kasus, Bank bjb Akhirnya Buka Suara Soal Kredit Jumbo ke Sritex, Ini Fakta di Baliknya

Kamis, 22 Mei 2025 | 20:30 WIB
Terkait kasus kredit Sritex, bank bjb pastikan tetap kooperatif, layani nasabah seperti biasa dan junjung tata kelola baik. (HukamaNews.com / Net)

HUKAMANEWS - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) akhirnya angkat suara soal kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas kredit kepada PT Sritex yang tengah diselidiki oleh Kejaksaan Agung.

Kasus ini menyedot perhatian publik lantaran menyeret nama besar dalam dunia tekstil nasional, serta mengungkap dugaan penyimpangan dalam proses pemberian kredit perbankan.

Dalam pernyataan resminya, bank bjb menegaskan bahwa mereka menghormati seluruh tahapan hukum yang sedang berlangsung dan siap bekerja sama sepenuhnya dengan aparat penegak hukum.

Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa bank bjb ingin tetap menjaga kredibilitas sebagai lembaga keuangan daerah yang profesional dan transparan.

Baca Juga: Sutradara Joko Anwar Tanggapi Sinis Pernyataan Ade Armando Soal Gibran Wapres Terbaik, Ade Armando Officialy Lost His Mind

Selain itu, bank bjb juga menegaskan bahwa mereka tidak tinggal diam dalam menghadapi situasi ini, khususnya dalam menjaga kepercayaan publik.

Mereka memastikan bahwa layanan operasional tetap berjalan normal dan terus mendukung kegiatan ekonomi di daerah.

Corporate Secretary bank bjb, Ayi Subarna, menyatakan bahwa pihaknya mendukung penuh proses hukum yang sedang dijalankan oleh Kejaksaan Agung dalam pengusutan kasus dugaan korupsi kredit yang melibatkan PT Sritex.

“Kami menghormati dan mendukung sepenuhnya proses hukum yang berlangsung. Kami juga menghargai langkah aparat penegak hukum dalam menegakkan prinsip keadilan, transparansi, dan akuntabilitas,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis, 22 Mei 2025.

Sebagai informasi, Kejaksaan Agung telah menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus ini.

Baca Juga: Ijazah Jokowi Akhirnya Dibongkar Bareskrim Polri, Hasilnya Bikin Pendukung dan Haters Sama-sama Kaget!

Salah satu di antaranya adalah mantan Direktur Utama Sritex periode 2005 hingga 2022, Iwan Setiawan.

Selain itu, Dicky Syahbandinata, yang pernah menjabat sebagai Pemimpin Divisi Komersial dan Korporasi bank bjb pada tahun 2020, juga turut ditetapkan sebagai tersangka.

Bank bjb menegaskan bahwa Dicky sudah tidak lagi menjadi bagian dari institusi sejak April 2023.

“Yang bersangkutan merupakan mantan pegawai bank bjb sampai dengan April 2023,” tambah Ayi.

Halaman:

Tags

Terkini