Selain itu, transparansi yang ditunjukkan oleh Bareskrim dalam membuka proses penyelidikan ke publik menjadi bagian dari upaya membangun kepercayaan masyarakat terhadap lembaga penegak hukum.
Sebagai informasi tambahan, kasus dugaan ijazah palsu ini sempat menjadi perbincangan hangat di media sosial dan ruang publik.
Namun, dengan dihentikannya penyelidikan ini secara resmi, maka publik kini memiliki dasar yang kuat untuk menilai keabsahan data pendidikan seorang presiden berdasarkan fakta, bukan asumsi.***