Selain itu, transparansi yang ditunjukkan oleh Bareskrim dalam membuka proses penyelidikan ke publik menjadi bagian dari upaya membangun kepercayaan masyarakat terhadap lembaga penegak hukum.
Sebagai informasi tambahan, kasus dugaan ijazah palsu ini sempat menjadi perbincangan hangat di media sosial dan ruang publik.
Namun, dengan dihentikannya penyelidikan ini secara resmi, maka publik kini memiliki dasar yang kuat untuk menilai keabsahan data pendidikan seorang presiden berdasarkan fakta, bukan asumsi.***
Artikel Terkait
Rismon Kejar Terus Kebohongan Jokowi Soal Ijazah Palsu dari UGM, Telak Prof Ryas Rasyid Malah Sebut Jokowi Sakit J#wa
Alasan Jokowi ke Jakarta Temui Pengacara, Tahu-tahu ke Vatikan, Sengaja Hindari Sidang Perdana Gugatan Ijazah Palsu?
Bukan Soal Ijazah Palsu! Serangan ke Jokowi Disebut Akal-Akalan Goyang Pemerintahan Baru?
Tak Puas Seret Roy Suryo, Dokter Tifa dan Rismon, Jokowi Ikut Seret Amien Rais ke Polisi Buntut Ijazah Palsu UGM
Jokowi Datangi Polda Metro Jaya, Laporkan Dugaan Fitnah soal Ijazah Palsu