HUKAMANEWS – Hewan Qurban saat Hari Raya Idul Adha kini bukan hanya didominasi oleh sapi Limosin berbobot hingga satu ton.Hewan ternak kambing pun tak kalah moncer namanya.Sebut saja Kambing Reno asli Kaligesing Purworejo Jawa Tengah.
Ya, Kambing Reno adalah juara Expo dan Kontes Kambing Kaligesing 2025 yang digelar Gugus Syekh Maulana Mahgribi di Lapangan Desa Gunungwangi, Kecamatan Kaligesing, Purworejo, Jawa Tengah Minggu, 18 Mei 2025.
Ajang ini bukan sekadar kontes, tetapi juga bentuk penghormatan terhadap peran besar petani dan peternak lokal dalam mendorong roda ekonomi desa.
Baca Juga: Demo Ojol Gede - Gedean, KAI Berlakukan Aturan untuk Pemberhentian KA Jarak Jauh Besok
Gugus Syekh Maulana Mahgribi sendiri merupakan gabungan dari lima desa, yakni desa Sudorogo, Ngaran, Hardimulyo, Gunungwangi, dan Tlogorejo. Tahun ini, event untuk pertama kalinya kontes digelar dan nantinya bergilir dari desa ke desa untuk periode mendatang.
Ketua panitia, Pria Triantoro atau yang akrab disapa Yayan mejelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan dukungan moral bagi para peternak di tengah menurunnya harga pasar kambing.
"Ini adalah bentuk kepedulian kami kepada para petani ternak, selain untuk ajang silaturahmi sesama peternak,kegiatan ini juga sebagai sarana edukasi peternak kambing Kaligesing," kata Yayan.
Lanjutnya, untuk menjamin objektivitas dan mutu penilaian, panitia menggandeng Perkumpulan Peternak Kambing Kaligesing Nasional (Perkkanas) sebagai mitra resmi penjurian. Tim juri terdiri dari perwakilan DPP Perkanas dan DPD Perkanas Kabupaten Purworejo yang telah berpengalaman dalam menilai kualitas kambing Kaligesing.
Dijelaskan Yayan, ajang ini juga sekaligus mensosialisasikan sistem recording dan kartu ternak sebagai bagian dari inovasi dalam pengelolaan data hewan. Upaya ini dilakukan untuk menjaga kualitas genetika dan standar pemeliharaan kambing Kaligesing yang kini telah tersertifikasi.
"Ini bukan hanya soal mencari juara, tapi bagaimana menjaga kualitas secara berkelanjutan agar peternak mendapat nilai ekonomi yang lebih tinggi," jelas Yayan.
Baca Juga: PPATK Blokir Ribuan Rekening Dormant, Ini Alasan dan Cara Mengaktifkannya Kembali
Tercatat ada sekitar 200 peserta mengikuti kontes dalam 10 kelas perlombaan, dari kelas E hingga A, baik jantan maupun betina. Meski lokasi tergolong menantang secara geografis, antusiasme tetap tinggi dari peserta maupun penonton.
"Juara 1,2, dan 3 memperoleh hadiah berupa uang tunai, sertifikat, dan trofi sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka dalam menjaga dan mengembangkan kualitas kambing Kaligesing," ujarnya.