nasional

Daftar 11 Korban Tewas dalam Ledakan Pemusnahan Amunisi di Kecamatan Cibalong Garut

Selasa, 13 Mei 2025 | 06:07 WIB
Ledakan mematikan di Garut saat pemusnahan amunisi sebabkan 11 tewas. Simak fakta dan nama para korban di sini. (HukamaNews.com / Net)

HUKAMANEWS - Suasana duka menyelimuti Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, setelah insiden tragis ledakan amunisi terjadi pada Senin pagi, 12 Mei 2025.

Peristiwa nahas ini merenggut nyawa 11 orang, termasuk dua di antaranya merupakan anggota aktif Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Ledakan tersebut terjadi saat proses pemusnahan amunisi dilakukan di kawasan tersebut.

Awalnya kegiatan berjalan lancar, hingga kemudian berubah menjadi petaka saat sejumlah warga mendekati lokasi untuk mengumpulkan sisa-sisa selongsong bahan peledak yang dinilai memiliki nilai jual.

Baca Juga: Peristiwa Ledaknya Amunisi Kadaluarsa Tak Hanya Dialami Garut, Dua Negara Ini Pernah Juga Gagal Amankan Amunisi Hingga Makan Korban Tewas

Selongsong yang terbuat dari logam seperti besi dan kuningan memang kerap dikumpulkan warga usai proses pemusnahan.

Namun, tanpa disadari, masih ada bahan peledak yang belum meledak sepenuhnya.

Dalam hitungan detik, ledakan susulan pun terjadi.

Akibatnya, 13 orang menjadi korban, dan 11 di antaranya meninggal dunia di tempat maupun setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Dua korban lainnya mengalami luka serius dan kini tengah dirawat intensif di RSUD Pameungpeuk, Garut.

Berikut adalah daftar nama korban tewas dalam tragedi ledakan amunisi di Garut:

Baca Juga: Ledakan Amunisi Susulan di Cibalong Garut Bikin Geger, 11 Warga Sipil Tewas Saat Cari Sisa Logam Militer, SOP TNI Dipertanyakan

1. Kolonel Cpl Antonius Hermawan ST MM
2. Mayor Cpl Anda Rohanda
3. Agus bin Kasmin
4. Ipan bin Obur
5. Anwar bin Inon
6. Iyus Ibing bin Inon
7. Iyus Rizal bin Saepuloh
8. Toto
9. Dadang
10. Rustiawan
11. Endang

Kepala keluarga dari salah satu korban, Dedi Duha, menyampaikan bahwa saat ini para korban sudah berada di RSUD Pameungpeuk.

Ia mengungkapkan bahwa proses otopsi masih berlangsung dan sebagian besar keluarga korban tengah menunggu kabar lanjutan dari pihak rumah sakit dan otoritas terkait.

Halaman:

Tags

Terkini