Keterlibatan individunya dalam operasi militer luar negeri dilakukan atas inisiatif pribadi dan tanpa sepengetahuan atau izin dari TNI.
Pernyataan ini sekaligus menegaskan bahwa TNI tetap memegang teguh disiplin, integritas, dan ketentuan hukum militer.
Kasus ini juga menjadi pengingat bahwa setiap pelanggaran disiplin, seperti desersi, akan mendapat sanksi tegas termasuk pemecatan.
Di sisi lain, publik diimbau untuk lebih bijak dalam menyikapi unggahan media sosial, terutama yang menyangkut isu militer atau keamanan nasional.
Karena di era digital seperti saat ini, persebaran informasi bisa sangat cepat, namun belum tentu akurat.
TNI AL berharap tidak ada disinformasi yang berkembang lebih jauh, dan masyarakat bisa memahami bahwa tindakan individu seperti Satria tidak mewakili institusi secara keseluruhan.
Apakah kamu juga sempat melihat unggahan yang viral itu?***