Eks Marinir RI Muncul di Medan Tempur Rusia, TNI AL Bongkar Status Asli dan Alasannya Dipecat

photo author
- Sabtu, 10 Mei 2025 | 07:10 WIB
mantan marinir gabung perang di Rusia, TNI AL pastikan ia telah dipecat usai kabur dari dinas. (HukamaNews.com / AP-Mindaugas Kulbis)
mantan marinir gabung perang di Rusia, TNI AL pastikan ia telah dipecat usai kabur dari dinas. (HukamaNews.com / AP-Mindaugas Kulbis)

HUKAMANEWS - Sebuah unggahan di TikTok mendadak menyita perhatian warganet usai menampilkan pria yang mengaku mantan anggota Marinir TNI Angkatan Laut dan kini bergabung dalam operasi militer di Rusia.

Akun TikTok bernama @zstorm689 mengunggah dua foto, yang memperlihatkan sosok pria berseragam militer, salah satunya berseragam khas TNI AL.

Unggahan tersebut langsung menimbulkan spekulasi dan rasa penasaran publik, mengingat tidak lazim ada mantan prajurit Indonesia yang terlibat konflik di luar negeri.

Menanggapi hal ini, TNI Angkatan Laut melalui Kepala Dinas Penerangan (Kadispenal), Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady, akhirnya memberikan klarifikasi tegas.

Baca Juga: Viral! Pria Seragam Rusia Ngaku Marinir Indonesia, Fakta Mengejutkan dari TNI AL Terbongkar

Ia mengungkapkan bahwa pria dalam foto tersebut bernama Satria Arda Kumbara, yang memang pernah menjadi bagian dari Korps Marinir TNI AL.

Namun, Wira menegaskan bahwa status Satria saat ini bukan lagi prajurit aktif, karena sudah resmi diberhentikan dari kedinasan militer.

Pemecatan tersebut bukan tanpa alasan.

Menurut Wira, Satria terbukti melakukan desersi sejak 13 Juni 2022, atau kabur dari dinas tanpa izin dan tak kembali dalam waktu lama.

"Personel tersebut pecatan dari Marinir," ujar Wira saat dikonfirmasi pada Jumat, 9 Juni.

Lebih lanjut, Satria juga telah menjalani proses hukum melalui pengadilan militer, dan dijatuhi vonis pidana penjara selama satu tahun.

Baca Juga: Adik Ipar Jokowi Wahyudi Datangi Bareskrim, Bawa Ijazah Lengkap Jokowi dari SD Hingga Perguruan Tinggi

Putusan itu diputuskan secara in absentia oleh Pengadilan Militer II-08 Jakarta, dengan tambahan sanksi berupa pemecatan dari dinas keprajuritan.

Fenomena keterlibatan eks militer Indonesia dalam konflik asing memang bukan hal umum, dan menimbulkan banyak pertanyaan mengenai motivasi hingga dampaknya terhadap citra militer nasional.

TNI AL pun memastikan bahwa apa yang dilakukan oleh Satria tidak ada kaitannya dengan institusi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Sumber: Dispenal TNI AL

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X