HUKAMANEWS - Apple kembali menjadi sorotan, kali ini bukan karena peluncuran produk baru, tapi karena kabar menarik seputar proyek iPhone lipat yang tengah dikembangkan diam-diam.
Meski belum dirilis secara resmi, rumor mengenai perangkat ini mulai bermunculan dan jadi bahan perbincangan hangat di kalangan penggemar teknologi.
Yang membuat rumor ini makin menarik adalah keterlibatan Samsung Display sebagai pemasok layar lipat untuk iPhone versi baru tersebut.
Hubungan antara dua raksasa teknologi ini memang unik: bersaing ketat di pasar smartphone, namun tetap bekerja sama dalam aspek produksi.
Baca Juga: Android 16 Beta 3 Sudah Tersedia di Honor Magic 7 Pro, Cek Kejutan Fitur Barunya Sekarang!
Namun yang benar-benar mencuri perhatian adalah bocoran soal fitur layar lipat iPhone yang justru belum ada di lini flagship Samsung sendiri, termasuk Galaxy Z Fold6.
Ini tentu saja menimbulkan pertanyaan besar: mengapa Samsung memberikan teknologi mutakhirnya kepada Apple terlebih dahulu?
Berdasarkan informasi yang beredar, panel layar yang akan digunakan di iPhone lipat bakal mengusung teknologi sentuh yang diintegrasikan langsung ke dalam panel.
Teknologi ini mampu mengurangi ketebalan rakitan layar hingga 19 persen.
Dampaknya bukan cuma layar yang lebih tipis, tetapi juga bobot perangkat menjadi lebih ringan.
Samsung Galaxy Z Fold6 sendiri masih menggunakan teknologi touch layer terpisah yang menambah ketebalan perangkat secara keseluruhan.
Fakta bahwa Apple berpotensi menjadi yang pertama memakai teknologi sentuh terintegrasi bikin banyak pengamat mengernyitkan dahi.
Layar baru ini kabarnya juga mengalami peningkatan signifikan dari sisi reproduksi warna dan tingkat kecerahan.
Samsung Display disebut-sebut melakukan inovasi besar dalam proses produksinya untuk mencapai standar ketat dari Apple.