Apple Diam-diam Pakai Teknologi Samsung yang Lebih Canggih dari Z Fold6 untuk iPhone Lipatnya

Tidak heran, mengingat hubungan bisnis antara Samsung dan Apple selama ini bernilai sangat besar.

Yang menarik, meski Samsung Display sukses mengembangkan layar canggih ini, perusahaan induknya yaitu Samsung Electronics justru belum mengimplementasikan teknologi yang sama pada lini produknya sendiri.

Situasi seperti ini pernah terjadi sebelumnya, di mana Apple lebih dulu mendapat panel dengan bezel simetris dari Samsung, sementara ponsel flagship Samsung justru belum mengadopsinya.

Alasan utama di balik perbedaan strategi ini diyakini karena faktor biaya.

Apple dikenal tidak segan menginvestasikan biaya tinggi untuk memastikan kualitas premium, apalagi iPhone lipat yang dirumorkan akan dipasarkan dengan harga super premium.

Baca Juga: Baru Nongol di Sertifikasi, Poco F7 Siap Bikin Gebrakan dengan Kamera OIS dan Snapdragon Gahar!

Di sisi lain, Samsung perlu berhitung cermat agar harga perangkat lipatnya tetap kompetitif di pasar global.

Langkah ini juga menunjukkan bagaimana Apple mampu menegosiasikan standar tinggi kepada mitra pemasoknya, bahkan menginspirasi perubahan dalam teknologi manufaktur.

Samsung Display yang biasanya menjadi ujung tombak inovasi layar, kini justru tampak "disuruh" berinovasi oleh Apple, agar bisa meraih kontrak menggiurkan tersebut.

Jika nantinya teknologi layar ini terbukti sukses di iPhone lipat, besar kemungkinan Samsung akan mengadopsinya ke lini Fold berikutnya. Tapi untuk sekarang, publik hanya bisa menunggu dan menebak-nebak.

Satu hal yang jelas: perang teknologi antara Apple dan Samsung belum menunjukkan tanda-tanda mereda.

Baca Juga: Cari Smartphone 200 MP Harga Mid-Range? Honor 400 dan 400 Pro Siap Guncang Pasar di Tanggal Ini!

Justru sebaliknya, keduanya terus mendorong batas baru, kadang secara langsung, kadang dengan cara tak terduga seperti ini.

Kabar soal iPhone lipat ini belum dikonfirmasi secara resmi, namun gaungnya sudah membuat banyak pihak penasaran.

Tidak hanya soal desain dan spesifikasi, tapi juga bagaimana dua raksasa ini saling memengaruhi dalam membentuk masa depan perangkat lipat.