nasional

Presiden Prabowo Jemput Langsung Bill Gates di Istana Merdeka, Ternyata Ini Misi Rahasia Mereka untuk Masa Depan Indonesia!

Rabu, 7 Mei 2025 | 18:00 WIB
Bill Gates kunjungi Istana Merdeka disambut hangat Prabowo bahas kolaborasi strategis untuk masa depan Indonesia. (HukamaNews.com / Dok. Promedia)

Di antaranya Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Investasi Rosan Roeslani, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Komposisi para pejabat yang hadir menunjukkan bahwa pertemuan ini diperlakukan sebagai agenda tingkat tinggi dengan kepentingan lintas sektor.

Setelah penyambutan resmi dan sesi foto, Prabowo dan Gates mengadakan pertemuan tertutup.

Walau tak banyak informasi yang dibocorkan ke publik, namun pertemuan ini diyakini membahas bentuk konkret kolaborasi antara Indonesia dan lembaga Gates dalam berbagai bidang, termasuk penguatan program sosial dan inisiatif transformasi digital di tanah air.

Baca Juga: Luasan Lahan Konservasi Laut di Indonesia Bertambah 200 Ribu Hektar Tahun 2025 Ini

Salah satu agenda penting yang juga masuk dalam kunjungan ini adalah rencana kunjungan ke salah satu sekolah di Jakarta.

Di sana, Prabowo dan Gates dijadwalkan melihat langsung pelaksanaan program 'Makan Bergizi Gratis' (MBG), yang jadi salah satu program prioritas pemerintahan Prabowo ke depan.

Program ini dianggap strategis karena menyentuh langsung persoalan gizi anak dan ketahanan sumber daya manusia Indonesia.

Kehadiran Bill Gates dalam rangka melihat implementasi MBG juga membuka peluang kerja sama lebih jauh, terutama dalam aspek pembiayaan, teknologi pemantauan, hingga dukungan program berbasis data.

Kunjungan Gates ini menunjukkan bahwa Indonesia semakin dilirik sebagai mitra strategis dalam berbagai inisiatif global.

Baca Juga: UU BUMN 2025 Ubah Status Direksi, Muncul Pertanyaan: Apakah KPK Masih Bisa Menangkap Koruptor di BUMN?

Bagi Prabowo, pertemuan ini bukan cuma soal mempererat relasi diplomatik, tapi juga membuka jalan untuk kerja sama nyata yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat.

Momentum ini menegaskan bahwa isu-isu global seperti kesehatan, gizi, dan digitalisasi membutuhkan sinergi lintas negara dan lintas sektor.

Dan Indonesia, melalui pemimpinnya, kini mulai memainkan peran lebih aktif dan kolaboratif dalam konstelasi global.***

Halaman:

Tags

Terkini