nasional

Gatot Nurmantyo Ngamuk Gara-Gara Hercules Singgung 'Bau Tanah' ke Sutiyoso, TNI Langsung Bereaksi!

Kamis, 1 Mei 2025 | 15:18 WIB
Ketegangan memuncak usai Gatot Nurmantyo bela purnawirawan TNI dari ucapan keras Hercules soal bau tanah. (HukamaNews.com / Youtube)

HUKAMANEWS - Ketegangan antara tokoh ormas dan purnawirawan militer kembali mencuat ke permukaan.

Kali ini, giliran mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo yang angkat suara dengan nada tinggi.

Pemicunya adalah pernyataan kontroversial dari Ketua Umum GRIB (Gerakan Rakyat Indonesia Baru), Rosario de Marshall atau yang lebih dikenal dengan nama Hercules.

Dalam pernyataan yang beredar di media, Hercules menyebut Letjen (Purn) Sutiyoso dengan sebutan "bau tanah", sebuah ungkapan yang memicu reaksi keras dari banyak pihak, terutama dari kalangan purnawirawan.

Baca Juga: Enam Tuntutan Buruh Warnai Aksi May Day 2025 di Jakarta, Monas Jadi Pusat Perjuangan

Gatot Nurmantyo menilai ucapan tersebut bukan sekadar hinaan biasa, tapi sudah merendahkan kehormatan seluruh jajaran purnawirawan TNI, termasuk Presiden Prabowo Subianto.

Melalui sebuah video yang tersebar luas, Gatot menyampaikan kekesalannya secara terbuka dan tanpa basa-basi.

Menurutnya, istilah "bau tanah" yang dilontarkan Hercules tak hanya menyakiti Sutiyoso, tapi juga menyerang secara tidak langsung Presiden Prabowo, yang memiliki latar belakang militer sebagai mantan Komandan Jenderal Kopassus dan Pangkostrad.

Gatot bahkan menegaskan bahwa dirinya pun purnawirawan yang sudah “bau tanah”, tapi tetap memiliki martabat yang harus dihargai.

Tak berhenti di situ, Gatot juga mengungkap masa lalu Hercules yang pernah berstatus buronan atau DPO.

Baca Juga: Hari Buruh 2025 Bukan Cuma Libur! Lihat 25 Ucapan Ini, Dijamin Bikin Kamu Ingin Kirim ke Semua Teman Kerja

Ia menuding bahwa Hercules bisa kembali ke Jakarta justru berkat bantuan purnawirawan TNI, bukan karena kekuatannya sendiri.

Pernyataan ini seolah menjadi pengingat bahwa Hercules pun pernah berada dalam posisi membutuhkan dukungan dari para senior militer yang kini justru ia lecehkan.

Dalam pernyataan terpisah, Gatot juga membantah keras tudingan adanya rencana kudeta dari para purnawirawan terhadap pemerintahan Presiden Prabowo.

Ia menegaskan bahwa pernyataan-pernyataan yang sempat viral sebelumnya justru merupakan bentuk kritik konstruktif dan dukungan, bukan ancaman terhadap demokrasi.

Halaman:

Tags

Terkini