Menurut Dokter Tifa, ini bukan sekadar soal Ijazah dan Skripsi yang diduga palsu.
Kriminalisasi terjadi karena rezim lama merasa kepentingannya yang masih ingin dipertahankan, sedang diganggu dan terancam, di saat rezim baru belum punya legitimasi penuh.
Mereka butuh rencana terus berjalan, dan pikiran intelektual akan mengganggu dan harus DIBUNGKAM!
"Mulai dari delegitimasi simbolik untuk Dokter Tifa, seperti, "Dia bukan Dokter beneran. Izin praktik sudah expired. Dia bukan siapa-siapa cuma provokator."
Delegitimasi identitas:
Menyerang karakter, ad hominem, menyerang dan membully bukan substansi, tetapi merendahkan dengan pembunuhan karakter (character assasination).
Persoalan yang sebenarnya jauh melebihi remehnya soal ijazah.
"Karena mereka bukan sekedar tokoh. Mereka adalah NALAR KOLEKTIF RAKYAT."
"Ketika para ahli dikriminalisasi, itu tanda bahwa penguasa sedang takut pada cermin. Tetapi kita tidak bisa hancur hanya karena tidak suka melihat wajah kebenaran." ***