Menurut Dokter Tifa, ini bukan sekadar soal Ijazah dan Skripsi yang diduga palsu.
Kriminalisasi terjadi karena rezim lama merasa kepentingannya yang masih ingin dipertahankan, sedang diganggu dan terancam, di saat rezim baru belum punya legitimasi penuh.
Mereka butuh rencana terus berjalan, dan pikiran intelektual akan mengganggu dan harus DIBUNGKAM!
"Mulai dari delegitimasi simbolik untuk Dokter Tifa, seperti, "Dia bukan Dokter beneran. Izin praktik sudah expired. Dia bukan siapa-siapa cuma provokator."
Delegitimasi identitas:
Menyerang karakter, ad hominem, menyerang dan membully bukan substansi, tetapi merendahkan dengan pembunuhan karakter (character assasination).
Persoalan yang sebenarnya jauh melebihi remehnya soal ijazah.
"Karena mereka bukan sekedar tokoh. Mereka adalah NALAR KOLEKTIF RAKYAT."
"Ketika para ahli dikriminalisasi, itu tanda bahwa penguasa sedang takut pada cermin. Tetapi kita tidak bisa hancur hanya karena tidak suka melihat wajah kebenaran." ***
Artikel Terkait
UGM Bersikukuh Ijazah Jokowi Asli, Bukti Baru Bongkar Ijazah Palsu Jokowi, Kali Ini Anak Prof.DR.Ir Ahmad Sumitro Speak Up!
Ribuan Personel Aparat Diterjunkan Demi Halangi Massa yang Geruduk UGM, Jokowi Terkesan Sengaja Bikin Gaduh dengan Ijazah Palsu
Usai Hercules Lawat ke Kediamannya, Kini Jokowi Terima Rombongan Sespimen Polri, Mau Unjuk Kekuatan Usai Digeruduk Ijazah Palsu?
Rismon Kejar Terus Kebohongan Jokowi Soal Ijazah Palsu dari UGM, Telak Prof Ryas Rasyid Malah Sebut Jokowi Sakit J#wa
Alasan Jokowi ke Jakarta Temui Pengacara, Tahu-tahu ke Vatikan, Sengaja Hindari Sidang Perdana Gugatan Ijazah Palsu?
Bukan Soal Ijazah Palsu! Serangan ke Jokowi Disebut Akal-Akalan Goyang Pemerintahan Baru?