Ia menyebut bau itu terasa mengganggu dan sempat membuat kepala terasa berat.
Yang menjadi sorotan adalah belum adanya keterangan resmi dari pihak berwenang mengenai asal muasal gas tersebut.
Hingga saat ini, belum ada konfirmasi dari otoritas lingkungan atau keamanan setempat apakah ini disebabkan oleh kebocoran gas industri, limbah kimia, atau faktor lainnya.
Meskipun belum ada laporan mengenai korban serius, warga menyuarakan keresahan mereka dan berharap pemerintah daerah segera turun tangan.
Pasalnya, jika bau tersebut berasal dari zat berbahaya, dampaknya bisa lebih luas terhadap kesehatan masyarakat.
Tak sedikit warga yang menyoroti lambatnya respons instansi terkait.
“Kalau memang ini gas beracun, siapa yang bertanggung jawab? Kami butuh kejelasan,” ujar salah satu netizen yang mengunggah video kondisi di lingkungannya yang penuh kecemasan.
Kasus bau gas misterius ini bukan pertama kalinya terjadi di wilayah padat permukiman seperti Bekasi.
Namun, penyebab yang sering kali tidak jelas dan minim tindak lanjut membuat isu semacam ini selalu menimbulkan keresahan publik.
Kejadian seperti ini juga menunjukkan pentingnya sistem deteksi dini gas berbahaya di lingkungan perkotaan yang padat penduduk.
Selain untuk mencegah kepanikan, keberadaan alat monitoring gas bisa menjadi solusi untuk memastikan keselamatan warga secara cepat dan akurat.
Warga kini hanya bisa berharap agar pihak berwenang segera melakukan investigasi serius.
Transparansi hasil penyelidikan juga sangat penting agar tidak muncul spekulasi liar yang bisa memperkeruh suasana.