Integritas dalam pengelolaan energi tidak bisa lagi jadi jargon belaka.
Butuh pembenahan sistemik, mulai dari seleksi pimpinan hingga sistem pelaporan dan evaluasi yang lebih ketat.
Selain itu, perlu adanya reformasi besar dalam hal transparansi dan akuntabilitas publik di seluruh BUMN sektor energi.
Masyarakat punya hak tahu, dan negara punya kewajiban membuka diri.
Baca Juga: Ahok Buka Suara di Kejagung! Bukti Kasus Korupsi Pertamina Mulai Terungkap?
Skandal korupsi Pertamina ini bukan sekadar cerita tentang uang negara yang raib, tapi juga kisah kegagalan kolektif dalam menjaga amanah sumber daya untuk kepentingan rakyat.
Kini bola panas ada di tangan aparat penegak hukum dan pemerintah.
Apakah ini akan menjadi babak baru dalam reformasi energi, atau sekadar satu halaman dalam buku tebal korupsi Indonesia?***