nasional

Pertemuan Anak-Anak Presiden Jadi Tradisi Baru? Kaesang Beri Bocoran, Publik Heboh!

Rabu, 26 Maret 2025 | 17:00 WIB
Kaesang Pangarep ungkap kemungkinan pertemuan lanjutan anak-anak presiden RI. (HukamaNews.com / instagram @yennywahid)

HUKAMANEWS - Pertemuan anak-anak Presiden Republik Indonesia dari berbagai era dalam acara ulang tahun Didit Hediprasetyo beberapa waktu lalu menjadi sorotan publik.

Momen langka tersebut tidak hanya mencerminkan keakraban antar-generasi, tetapi juga menumbuhkan harapan akan hubungan yang lebih harmonis di antara keluarga para pemimpin negara.

Ternyata, pertemuan tersebut bukanlah yang terakhir. Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo, mengisyaratkan bahwa ada kemungkinan pertemuan serupa akan kembali digelar di masa mendatang.

Pernyataan ini semakin memperkuat spekulasi bahwa tradisi pertemuan anak-anak presiden bisa menjadi agenda rutin.

Baca Juga: KPK Dinilai Tak Bertaji Usut Dugaan Korupsi Jampidsus, Koalisi Masyarakat Sipil Soroti Lambannya Proses!

Kaesang: "Insya Allah Ada Lagi"

Saat ditemui pada Selasa, 25 Maret 2025, Kaesang dengan singkat menanggapi kemungkinan adanya pertemuan lanjutan. "Insya Allah ada," ucapnya.

Namun, ia tidak memberikan informasi lebih lanjut mengenai detail acara tersebut.

Menurutnya, sosok yang lebih tepat untuk dimintai keterangan adalah Didit Hediprasetyo, putra Presiden Prabowo Subianto yang menjadi inisiator pertemuan sebelumnya.

"Dan pasti tanyakan ke Mas Didit, semua yang mengatur Mas Didit," tambahnya.

Pernyataan Kaesang ini menimbulkan rasa penasaran publik, mengingat acara sebelumnya berlangsung sukses dan mendapat respons positif.

Baca Juga: Tayang Mei di Bioskop, Trailer Final Destination Bloodlines Sudah Rilis, Siapa yang Mau Nambah Trauma Menakutkan?

Jika pertemuan tersebut kembali diadakan, kemungkinan besar akan menjadi agenda yang menarik perhatian masyarakat luas.

Dinamika Pertemuan Anak-Anak Presiden

Pertemuan anak-anak presiden dalam perayaan ulang tahun Didit Hediprasetyo menciptakan momen bersejarah.

Halaman:

Tags

Terkini