nasional

19 Tahun Berlalu! Bagaimana Nasib Warga Sidoarjo yang Terdampak Lumpur Lapindo?

Jumat, 21 Maret 2025 | 07:00 WIB
Tragedi Lumpur Lapindo belum usai! Dampak sosial, ekonomi, dan kesehatan masih terasa. Ketahui faktanya lebih lanjut! (HukamaNews.com / Net)

HUKAMANEWS - Lumpur Lapindo, yang mulai menyembur pada 29 Mei 2006 di Sidoarjo, Jawa Timur, hingga kini masih menjadi sorotan.

Baru-baru ini, kabar mengenai berhentinya semburan lumpur tersebut viral di media sosial.

Namun, fakta di lapangan menunjukkan bahwa semburan masih terjadi, meski dengan intensitas yang menurun. 

Pada awalnya, semburan lumpur ini disebabkan oleh pengeboran eksplorasi gas yang dilakukan oleh PT Lapindo Brantas.

Baca Juga: 5 Masjid dengan Desain Ramah Lingkungan, Inovasi Hijau yang Perkuat Keimanan dan Kepedulian Umat!

Insiden tersebut menyebabkan lebih dari 10.000 rumah warga serta puluhan fasilitas umum, termasuk rumah ibadah, terendam lumpur. 

Dampak lingkungan dari bencana ini sangat signifikan. Pencemaran air dan tanah mengakibatkan lahan pertanian tidak lagi produktif.

Selain itu, kualitas udara menurun akibat gas-gas berbahaya yang dilepaskan bersama semburan lumpur. Kondisi ini meningkatkan risiko penyakit pernapasan dan kulit bagi warga sekitar.

Dari sisi sosial, ribuan warga kehilangan tempat tinggal dan mata pencaharian. Mereka terpaksa mengungsi dan hidup dalam ketidakpastian.

Baca Juga: Gejalanya Mirip Rusuh Mei 1998, Apakah Pengerahan Ribuan Aparat Jadi Awal Kehancuran Pemerintahan Arogan Prabowo yang Maksa Disahkannya UU TNI?

Bantuan yang diberikan sering kali tidak memenuhi kebutuhan dasar yang diperlukan oleh para korban.

Secara ekonomi, kerugian akibat bencana ini mencapai triliunan rupiah. Banyak industri dan usaha kecil yang gulung tikar karena area operasional mereka terdampak lumpur.

Selain itu, infrastruktur seperti jalan raya dan rel kereta api juga rusak, menghambat mobilitas dan distribusi barang.

Pada tahun 2025, muncul kabar bahwa semburan lumpur telah berhenti. Namun, pengamatan di lapangan menunjukkan bahwa lumpur masih terus keluar, meski dengan volume yang lebih kecil.

Baca Juga: Samsung Galaxy Tab S10 FE dan S10 FE Plus Bocor! Ini Dia Harga dan Spesifikasinya

Halaman:

Tags

Terkini