HUKAMANEWS - Mereka awalnya cari-cari Ahok, nantangin Ahok juga.
Bahkan buzzer ceb#ker Mulyono ramai-ramai bikin fitnah ke PDIP terkait kasus Pertamina.
Giliran PDIP usul bentuk panja kasus korupsi Pertamina dengan mengundang Ahok, DPR Gerindra cs langsung tolak!.
"Jadi sudah jelaskan siapa yang busuk?", twet akun X Chusnul chotimah, dikutip Kamis (13/3).
Sebelumnya Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Mufti Anam mengusulkan dibentuknya Panja BBM.
"Karena itu saya usulkan pimpinan DPR, pimpinan Komisi VI untuk bentuk Panja BBM Pertamina. Jangan hanya berhenti pada guyonan-guyonan yang sudah terjerumus," ujarnya.
"Jangan keluar dari mulut singa masuk ke kandang macan," kata Mufti.
"Maka melalui Pansus BBM bisa panggil mantan Komisaris Ahok yang dikonfirmasi siap dipanggil, panggil juga Dirut Pertamina Bu Niken, dirut-dirut Patral juga," katanya.
Namun usulan Mufti langsung ditolak Gerindra.
Anggota Komisi VI DPR RI Kawendra Lukistian malah berdalih kasus oplos BBM dan korupsi yang saat ini menjerat beberapa petinggi Pertamina Patra Niaga menjadi momentum bagi Pertamina, yang merupakan induk dari Pertamina Patra Niaga, untuk berbenah.
Kawendra, dalam siaran resminya di Jakarta, Rabu, mengaku optimistis masih banyak orang-orang yang bersih dan berjiwa nasionalis di Pertamina.
"Kondisi Pertamina saat ini penuh tantangan, tetapi ini bisa menjadi peluang bagi Pertamina untuk naik kelas. Kami sangat optimis bahwa di dalam tubuh Pertamina masih banyak orang-orang yang memiliki semangat Merah Putih,” kata Kawendra.