Selain itu, VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional Agus Purwono, Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga Maya Kusmaya, serta VP Trading Operation PT Pertamina Patra Niaga Edward Corne juga ikut terseret dalam kasus ini.
Kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah ini menjadi perhatian besar karena melibatkan perusahaan BUMN yang memiliki peran strategis dalam perekonomian Indonesia.
Kerugian negara yang ditimbulkan pun diperkirakan mencapai angka triliunan rupiah.
Keterlibatan Ahok sebagai saksi tentu menarik perhatian publik, mengingat selama menjabat sebagai Komut Pertamina, ia dikenal vokal dalam mengkritisi praktik tata kelola yang tidak transparan.
Baca Juga: Kuasa Hukum Hasto Kristiyanto Sebut Ada Oplosan Dakwaan, Yang Mana
Banyak pihak menunggu sejauh mana keterangannya akan berdampak pada perkembangan kasus ini.
Kasus ini juga menjadi ujian bagi Kejagung dalam membuktikan komitmen terhadap pemberantasan korupsi di lingkungan BUMN.
Dengan skandal ini, publik berharap ada langkah tegas untuk menutup celah yang memungkinkan praktik korupsi di perusahaan pelat merah.
Akankah Ahok memiliki peran lebih besar dalam mengungkap skandal ini?
Ataukah kasus ini akan berakhir seperti banyak kasus besar lainnya? Publik tentu menanti kelanjutannya.***