nasional

Di Balik Banjir Jakarta, Alat Sistem Peringatan Dini Dibilang Rusak, Padahal Berfungsi

Kamis, 6 Maret 2025 | 14:27 WIB
Banjir besar melanda Bekasi! Rumah, mal, dan stasiun terendam, warga panik mengungsi. (HukamaNews.com / Net)

HUKAMANEWS - Alat peringatan dini banjir di wilayah Kelurahan Pengadegan, Jakarta Selatan, beroperasi normal dan layak. Hal ini dipastikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta setelah melakukan pengecekan oleh petugas.

"Setelah kami cek di lokasi, ternyata alat berfungsi normal," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis, 6 Maret 2025.

Yohan mengatakan setelah menerima laporan adanya kerusakan alat peringatan dini banjir di Kelurahan Pengadegan, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, petugas langsung mengecek ke lokasi tersebut.

Baca Juga: Tom Lembong yang Tak Rugikan Negara Ditahan, Kini Kejagung Sebut Erick Thohir Tak Terlibat di Kasus Oplosan BBM yang Kerugiannya Rp1.000 T

Namun setelah dilakukan pengecekan, lanjut Yohan, alat yang diinformasikan rusak ternyata masih berfungsi normal. Dengan demikian isu yang menyebut adanya kerusakan dinilai kurang tepat.

"Kalau yang dimaksud di Pengadegan, memang tidak rusak. Alat EWS (Early Warning System) merupakan hibah dari Pemerintah Jepang," katanya.

Sebelumnya, Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta August Hamonangan menerima pengaduan dari warga Kelurahan Pengadegan, Jakarta Selatan, yang berada di bantaran Kali Ciliwung bahwa perangkat EWS di daerah itu rusak atau tidak berfungsi.

Baca Juga: Samsung Galaxy Z Flip7 Hadir dengan Layar Cover Raksasa, Apa Saja Keunggulannya?

"Kami mendapatkan laporan bahwa alat pengeras suara di Pengadegan tidak berbunyi. Padahal, ketinggian air di Bendung Katulampa, saat itu sudah mencapai titik kritis," kata Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta August Hamonangan dalam keterangan resmi di Jakarta, kemarin.

Oleh karena itu, dia menyayangkan ketidakmampuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk memastikan alat peringatan dini banjir berfungsi secara optimal.

Untuk itu, ia meminta Pemprov DKI Jakarta memastikan kesiapan alat-alat peringatan dini banjir yang ada menyusul kejadian tersebut.Ia juga menyayangkan alat yang begitu mahal harganya ternyata tidak bisa berfungsi dengan baik.

 

  

Tags

Terkini