nasional

Kenapa Waduk Kairan Serpong Meleset Dari Target

Kamis, 6 Maret 2025 | 07:01 WIB
Ilustrasi Wadu Kairan yang siap memberikan suplai air bersih untuk warga Jakarta (Elizabeth Widowati )

HUKAMANEWS - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno memastikan suplai air baku dari Waduk Karian, Serpong bisa masuk ke Jakarta sebelum tahun 2030. Nantinya, air baku dari waduk Karian dengan 314 juta meter kubik tampungan air itu akan diolah menjadi Air siap minum melalui Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Karian-Serpong dengan kapasitas 4600 Liter per detik.

"Saya pernah ada pengalaman, Waduk Karian itu zaman saya jadi g

Gubernur (Banten), jadi saya sangat tahu ketika kesulitannya seperti apa. Nah sekarang waduk Karian sudah selesai, memang itu waduk Karian untuk mensuplai bahan air baku buat Jakarta," ujar Rano kepada wartawan, Rabu 5 Maret 2025.

Baca Juga: Sekelas Menteri Raja Juli Antoni Masih Tanggapi Sinis Anies Baswedan, Bukannya Urus dan Kerja Demi Rakyat Malah Baperan!

Menurutnya, salah satu quick win Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno adalah memperluas cakupan air perpipaan bagi 100 persen warga Jakarta. Untuk itu, Wagub Rano mendorong agar suplai air baku dari Waduk Karian bisa masuk ke Jakarta sebelum tahun 2030.

"Nah kalau ini selesai airnya nggak masuk? waduh. Artinya, Karyan harus bisa masuk sebelum 2030 ke Jakarta. Kalau tidak, target 100 persen cakupan layanan air bersih bagi warga Jakarta tidak akan tercapai," katanya.

Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin mengakui suplai air baku dari Waduk Karian ke Jakarta tergantung percepatan dari Kementerian Pekerjaan Umum. Menurutnya, PAM Jaya telah berkirim surat ke Kementerian Pekerjaan Umum untuk memastikan pasokan air baku dari waduk Karian ke Jakarta bisa dieksekusi sebelum 2030.

Baca Juga: Realme 14 Pro Lite Resmi Rilis! Spek Gahar dan Harga Terjangkau, Lebih Worth It dari Seri Pro?

"Karian itu tergantung kementerian PU nih. Harusnya pada 2020 akhir sudah on board  Tapi kalau tidak salah sudan 4 kali addendum di sisi pola KPBU-nya (Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha). Kami agak sedikit pesimis suplai air waduk Karian ke Jakarta sesuai target," katanya.

Sebab, ungkap Arief, salah satu kendala pasokan air dari Waduk Karian ke Jakarta terkendala water way yang hingga kini tak kunjung dibangun. Selain itu, jelasnya, pemerintah pusat pun belum membangun IPA Serpong yang akan mengolah air baku dari Waduk Karian tersebut.

"Kami sudah bersurat, kami bersurat meminta kepastian itu dan jangan sampai delay. Karena kami tidak bisa pindahkan pasokan air dari Timur Jakarta ke Barat Jakarta, pipanya terlalu panjang," ucap Arief.***

Tags

Terkini