Dengan gaji miliaran rupiah yang diterimanya, Hotman menilai tak seharusnya Ahok bersikap seolah tidak tahu-menahu soal kasus ini.
"Tugas Komisaris itu mengawasi pelanggaran sekecil apa pun, apalagi ini mega pelanggaran! Jangan sok bersih," tegas Hotman.
Hotman menambahkan bahwa seharusnya Ahok meminta maaf kepada publik, bukan justru berkelit dan menyalahkan pihak lain.
"Walaupun kamu tidak tahu detailnya, setidaknya ada pertanggungjawaban moral. Jangan malah seolah-olah kamu pahlawan," sindirnya.
Hotman Tantang Ahok: "Balikin Gaji Kalau Berani!"
Baca Juga: Ngabuburit Kok di Pinggir Jalur Rel Kereta Api, Bisa Dipidana Atau Denda 15 Juta Rupiah
Tak hanya sekadar kritik, Hotman bahkan menantang Ahok untuk menunjukkan jiwa ksatria dengan mengembalikan seluruh gajinya selama menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina.
Menurutnya, itu akan menjadi bukti nyata bahwa Ahok benar-benar peduli terhadap kerugian negara yang terjadi.
"Jauh lebih jantan kalau kamu kembalikan semua gaji kamu. Ahok, Ahok, jangan ngotot! Emang kamu siapa sih? Sok ngotot tapi nggak ada apa-apanya," pungkas Hotman.
Publik Terbelah, Ahok atau Hotman yang Benar?
Pernyataan Hotman Paris ini langsung memicu perdebatan di kalangan masyarakat.
Baca Juga: Mulai Dari Seragam ABRI Hingga NATO, Semua Ada Jejak Sritex
Ada yang mendukung kritiknya terhadap Ahok, menganggap mantan Gubernur DKI Jakarta itu memang harus lebih bertanggung jawab.
Namun, tak sedikit pula yang tetap membela Ahok, mengapresiasi keberaniannya membongkar dugaan permainan kotor di Pertamina.
Kasus tata kelola minyak mentah Pertamina memang menjadi perhatian besar, mengingat jumlah kerugian yang fantastis.