HUKAMANEWS - Perkelahian sesama anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, berujung tragis dengan satu korban jiwa.
Insiden yang terjadi di Kafe Leko ini menggemparkan publik dan menimbulkan berbagai spekulasi.
Apa yang sebenarnya terjadi hingga seorang prajurit kehilangan nyawanya?
Bagaimana kronologi lengkap peristiwa ini? Simak fakta-fakta terbaru yang berhasil dihimpun berikut ini.
Baca Juga: Google Pixel 9a Bocor Lagi! Desain Baru Tanpa Kamera Bump Jadi Sorotan
Perkelahian Berujung Maut: Prajurit TNI AL Tewas
Peristiwa nahas ini melibatkan Prada YHS, seorang personel TNI AD dari Yonif 136 Tuah Sakti, dan Serda D, anggota TNI AL dari Koarmada I Tanjung Pinang.
Insiden yang terjadi pada Minggu (23/2/2025) pukul 03.00 WIB ini berlangsung di lantai tiga Kafe Leko sebelum akhirnya berlanjut ke area parkiran.
Bentrokan yang dipicu oleh pecahan botol minuman ini berakhir dengan tewasnya Serda D akibat luka tusuk yang fatal.
Kondisi Korban Sebelum Meninggal
Plt Direktur Utama RSUD Raja Ahmad Tabib, Bambang, mengungkapkan bahwa korban mengalami luka sayat di ketiak kanan serta memar di dahi dan dada.
Baca Juga: Megawati dan Pembangkangan Politik
Menurut pemeriksaan medis, kondisi mata korban menunjukkan midriasis total, indikasi medis bahwa nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Pemeriksaan elektrokardiogram (EKG) juga tidak menunjukkan aktivitas listrik jantung. Dengan kata lain, Serda D dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Kronologi Peristiwa: Dari Kafe hingga Area Parkiran
Awal mula insiden ini terjadi ketika pecahan botol minuman mengenai korban di lantai tiga kafe.