nasional

Drama Politik Memanas! Megawati Ambil Alih PDIP Usai Hasto Diborgol KPK!

Jumat, 21 Februari 2025 | 16:04 WIB
Penahanan Hasto oleh KPK membuat Megawati bertindak cepat. PDIP bersiap hadapi gejolak politik dengan langkah strategis! (Dok istimewa / HukamaNews.com)

Para kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP diinstruksikan untuk menunda keberangkatan mereka ke Magelang hingga arahan lebih lanjut diberikan.

"Diinstruksikan kepada seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah PDIP untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retreat di Magelang pada 21-28 Februari 2025. Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum," demikian bunyi instruksi tersebut.

Keputusan Megawati ini tentu memunculkan berbagai spekulasi politik di tengah masyarakat.

Tidak sedikit yang menilai bahwa penundaan retreat adalah bentuk konsolidasi partai dalam menghadapi potensi dampak lebih besar dari kasus hukum yang menjerat Hasto.

Baca Juga: Poco X7 & X7 Pro Meluncur! Performa Ngebut, Baterai Awet, Gaming Tanpa Lag, Harganya Bikin Penasaran

Megawati tampaknya ingin memastikan bahwa PDIP tetap solid dan tidak kehilangan arah di tengah badai politik yang sedang terjadi.

Sementara itu, KPK menampilkan Hasto dalam konferensi pers dengan mengenakan rompi oranye khas tahanan KPK dan tangan diborgol.

Momen ini menjadi simbol bahwa kasus yang melibatkan dirinya sudah memasuki tahap serius.

Hasto ditahan usai diperiksa dalam kapasitasnya sebagai tersangka dugaan suap terkait kasus pergantian antarwaktu (PAW) Harun Masiku.

Baca Juga: Walikota Semarang Agustina Wilujeng Belum Diketahui Apakah Ikuti Instruksi Megawati Soekarnoputri Larang Ikut Retret

Kasus Harun Masiku sendiri sudah menjadi polemik panjang dalam dunia politik Indonesia. Hingga kini, keberadaan Harun Masiku masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.

Dengan ditahannya Hasto, banyak pihak bertanya-tanya apakah kasus ini akan membuka tabir lebih besar terkait aktor-aktor lain yang terlibat.

Dengan mengambil kendali penuh atas PDIP, Megawati menegaskan bahwa ia tidak akan membiarkan partainya goyah di tengah tekanan.

Ia ingin memastikan bahwa PDIP tetap kuat dan mampu menghadapi situasi ini dengan strategi politik yang matang.

Baca Juga: Beragama: Memperebutkan Klaim Kebenaran vs Menghormati Perbedaan

Halaman:

Tags

Terkini