Para kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP diinstruksikan untuk menunda keberangkatan mereka ke Magelang hingga arahan lebih lanjut diberikan.
"Diinstruksikan kepada seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah PDIP untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retreat di Magelang pada 21-28 Februari 2025. Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum," demikian bunyi instruksi tersebut.
Keputusan Megawati ini tentu memunculkan berbagai spekulasi politik di tengah masyarakat.
Tidak sedikit yang menilai bahwa penundaan retreat adalah bentuk konsolidasi partai dalam menghadapi potensi dampak lebih besar dari kasus hukum yang menjerat Hasto.
Baca Juga: Poco X7 & X7 Pro Meluncur! Performa Ngebut, Baterai Awet, Gaming Tanpa Lag, Harganya Bikin Penasaran
Megawati tampaknya ingin memastikan bahwa PDIP tetap solid dan tidak kehilangan arah di tengah badai politik yang sedang terjadi.
Sementara itu, KPK menampilkan Hasto dalam konferensi pers dengan mengenakan rompi oranye khas tahanan KPK dan tangan diborgol.
Momen ini menjadi simbol bahwa kasus yang melibatkan dirinya sudah memasuki tahap serius.
Hasto ditahan usai diperiksa dalam kapasitasnya sebagai tersangka dugaan suap terkait kasus pergantian antarwaktu (PAW) Harun Masiku.
Kasus Harun Masiku sendiri sudah menjadi polemik panjang dalam dunia politik Indonesia. Hingga kini, keberadaan Harun Masiku masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.
Dengan ditahannya Hasto, banyak pihak bertanya-tanya apakah kasus ini akan membuka tabir lebih besar terkait aktor-aktor lain yang terlibat.
Dengan mengambil kendali penuh atas PDIP, Megawati menegaskan bahwa ia tidak akan membiarkan partainya goyah di tengah tekanan.
Ia ingin memastikan bahwa PDIP tetap kuat dan mampu menghadapi situasi ini dengan strategi politik yang matang.
Baca Juga: Beragama: Memperebutkan Klaim Kebenaran vs Menghormati Perbedaan
Artikel Terkait
Saking "Mesranya" Prabowo Megawati, Kado Spesial Prabowo untuk HUT Megawati ke-78 Tak Hanya Karangan Bunga, Tapi Juga Minyak Urut
Megawati Ikut Hadir di Acara World Leaders Summit on Children's Rights, yang Juga Dihadiri Paus Fransiskus di Roma
Usai Hasto Kristiyanto Ditahan KPK, PDIP Tegaskan Komando di Tangan Megawati
Megawati Instruksikan Kepala Daerah PDIP Tolak Retret di Akmil
Walikota Semarang Agustina Wilujeng Belum Diketahui Apakah Ikuti Instruksi Megawati Soekarnoputri Larang Ikut Retret