Ini bisa menjadi bagian dari upaya PDIP menjaga posisinya sebagai kekuatan politik yang tetap solid meskipun menghadapi berbagai tekanan.
Keputusan Megawati melarang kepala daerah PDIP mengikuti retret di Akmil jelas bukan sekadar kebijakan biasa.
Ini adalah langkah strategis yang sarat dengan makna politik, baik dalam menjaga kendali partai maupun sebagai respons terhadap situasi nasional yang tengah berkembang.
Apakah ini akan menguntungkan PDIP atau justru menimbulkan polemik baru? Waktu yang akan menjawabnya.***