Sementara itu, para pendamping menaiki bus listrik sebagai bagian dari prosesi.
Sebanyak 961 kepala daerah, termasuk 33 gubernur dan wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, serta 85 wali kota dan wakilnya, akan mengucap sumpah jabatan di hadapan Presiden Prabowo Subianto.
Pelantikan ini disebut sebagai langkah strategis untuk memastikan roda pemerintahan daerah berjalan efektif dan efisien.
Namun, banyak yang mempertanyakan sejauh mana pelantikan serentak ini membawa perubahan nyata bagi masyarakat.
Baca Juga: Fariz RM Kena Lagi! Musisi Legendaris Ditangkap karena Narkoba, Bakal Kena Hukuman Berat?
Apakah ini hanya formalitas atau benar-benar menandai babak baru pemerintahan yang lebih transparan dan berorientasi pada pelayanan publik?
Setelah resmi menjabat, para kepala daerah akan mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, selama sepekan.
Pembekalan ini diharapkan membentuk karakter kepemimpinan yang lebih solid dan berintegritas.
Namun, efektivitas retret ini masih menjadi perdebatan.
Baca Juga: Fariz RM Kena Lagi! Musisi Legendaris Ditangkap karena Narkoba, Bakal Kena Hukuman Berat?
Masyarakat menantikan gebrakan nyata dari para kepala daerah ini. Pelantikan hanyalah awal—tantangan sebenarnya ada di lapangan.
Apakah mereka mampu memenuhi ekspektasi publik? Hanya waktu yang bisa menjawab.***