Jika hilal berhasil terlihat, maka 1 Ramadhan 1446 H kemungkinan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.
Sebaliknya, jika hilal tidak teramati, maka metode istikmal akan diterapkan, dan puasa akan dimulai pada Minggu, 2 Maret 2025.
Sidang Isbat, Penentu Resmi Awal Ramadhan
Setelah pemantauan hilal selesai, hasilnya akan dibahas dalam sidang isbat yang digelar di Auditorium H.M. Rasjidi, Jakarta.
Sidang ini akan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk:
- Perwakilan duta besar negara sahabat
- Ketua Komisi VIII DPR RI
- Mahkamah Agung
- Majelis Ulama Indonesia (MUI)
- BMKG, BIG, dan BRIN
- Observatorium Bosscha ITB dan Planetarium Jakarta
- Tim Hisab Rukyat Kemenag
- Organisasi Islam seperti NU dan Muhammadiyah
Sidang isbat akan menjadi forum musyawarah untuk memastikan keputusan terbaik yang bisa diikuti oleh seluruh umat Islam di Indonesia.
Menteri Agama akan mengumumkan hasil sidang secara resmi melalui konferensi pers yang disiarkan secara langsung.
Baca Juga: Huawei Mate XT Ultimate Resmi Global! Ponsel Lipat Super Tipis Ini Bikin Samsung dan Apple Keder?
Daftar Titik Pemantauan Hilal
Beberapa lokasi utama yang menjadi tempat rukyatul hilal antara lain:
- Aceh: Lhoknga, Sabang, Aceh Barat
- Sumatra Utara: Observatorium Ilmu Falak UMSU
- Sumatra Barat: Bukit Langkisau, Pantai Pasia Tiku
- Riau & Kepri: Pantai Selat Baru Bengkalis, Pantai Tanjung Setumu
- DKI Jakarta: Gedung Kanwil Kemenag, Masjid Raya KH Hasyim Asyari
- Jawa Barat: Observatorium Bosscha, Pantai Gebang Cirebon
- Jawa Tengah: Planetarium UIN Walisongo, Menara Masjid Agung Pemalang
- DI Yogyakarta: POB Syekh Bela Belu Parangtritis
- Jawa Timur: Pantai Sunan Drajat Lamongan, Ponpes Al-Islam Ponorogo
- Sulawesi & Kalimantan: Pantai Bahari Kolaka, Pelabuhan Kalbut Situbondo
- Bali & Nusa Tenggara: Pantai Loang Baloq Mataram, Rooftop BMKG Kupang
Kapan Puasa 2025 Dimulai?
Hasil sidang isbat menjadi penentu utama awal Ramadhan 1446 H.