nasional

Ribuan Siswa di Wamena Tolak MBG Dihadang Aparat Polisi dengan Persenjataan Lengkap, Aksi Damai Berujung Ricuh

Senin, 17 Februari 2025 | 19:58 WIB
Ribuan pelajar di Wamena melakukan demo tolak MBG dan tuntut pendidikan gratis (sam foto)

HUKAMANEWS - Indonesia Gelap memang sedang menunjukkan kondisi Indonesia sedang tidak baik-baik saja.

Terlihat dari aksi damai yang semula berjalan lancar, berujung rusuh, dikutip dari akun X Victor Yeimo, pada Senin (17/2).

Aparat menghadang ribuan siswa sekolah yang menolak pemberian Makan Bergizi Gratis (MGB).

Ribuan siswa di Wamena pada Senin (17/2) melakukan aksi tolak pemberian MBG dan memilih pendidikan gratis.

Sayangnya aksi ribuan siswa sekolah ini dihadang aparat lengkap dengan senjata lengkap.

Tak hanya menolak MBG, ribuan siswa juga meminta aparat militer turut ditarik dari Wamena.

Aktivis HAM Veronica Koman pun mengabarkan adanya ribuan anak Papua mulai dari SMA, SMP hingga SD di tujuh kota, turun menolak MBG.

"Mereka minta pendidikan dan kesehatan gratis."

Baca Juga: Kinerja Ekspor Jawa Tengah Membaik, Pasar Asia Pasifik Terbuka Lebar

Ribuan aksi pelajar yang tergabung dalam Aliansi Pelajar se-Papua Pegunungan ini meminta pendidikan gratis dan tolak MBG.

Angka buta huruf dan kemiskinan di Papua menduduki peringkat pertama di Indonesia.

Selain itu dikutip dari akun X Miss Tweet, biaya sekolah pun mahal dan banyak guru yang tidak aktif mengajar.

Namun sayangnya aksi ribuan pelajar ini berujung ricuh.

Sejumlah pelajar secara paksa dibubarkan oleh pihak keamanan di Wamena Papua Pegunungan.

Mereka dibubarkan saat hendak menggelar aksi damai dalam rangka penolakan MNBG dan tolak militer.

Halaman:

Tags

Terkini