Mereka ingin pemerintah segera mengambil tindakan nyata dan memastikan pengemudi ojol mendapatkan hak yang layak.
Menurut Lily, pemberian THR akan menjadi bentuk penghargaan atas kontribusi besar para pengemudi dalam industri transportasi online.
“Kami ingin pemerintah tidak hanya sekadar mendengar, tetapi juga segera merealisasikan regulasi yang menguntungkan pengemudi ojol,” tegasnya.
THR untuk Ojol: Mungkinkah Terwujud di 2025?
Polemik terkait status pengemudi ojol memang sudah lama menjadi perdebatan. Dengan janji Noel untuk mengkaji regulasi baru, ada harapan bahwa THR bagi pengemudi ojol bisa menjadi kenyataan di tahun 2025.
Baca Juga: Penampakan Langka Ikan Monster dari Kedalaman! Muncul di Permukaan untuk Pertama Kalinya
Namun, semuanya masih tergantung pada keseriusan pemerintah dalam mengawal perubahan kebijakan ini.
Jika regulasi terkait legal standing ojol sebagai pekerja benar-benar terwujud, maka hak-hak lain seperti jaminan sosial dan perlindungan ketenagakerjaan juga bisa lebih terjamin.
Namun, pertanyaan besar masih menggantung: akankah aplikator ojek online bersedia mengikuti aturan ini?
Dengan semakin banyaknya dukungan dari serikat pekerja dan desakan publik, bola panas kini ada di tangan pemerintah.
Apakah THR bagi pengemudi ojol bisa terealisasi tahun ini? Kita tunggu langkah selanjutnya dari pemerintah dan aplikator!***