HUKAMANEWS - Dalam sepekan ini pohon besar bertumbangan menyusul angin kencang disertai hujan. Hari ini sebuah pohon menimpa sebuah mobil di Semarang yang ditumpangi satu keluarga saat melintas di Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Semarang, hingga mengakibatkan dua orang mengalami luka-luka.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang Endro P Martanto, saat dikonfirmasi menjelaskan kejadian tersebut pada hari ini sekitar pukul 07.00 WIB Minggu, 2 Februari 2025.
Kronologisnya, saat mobil berjenis Multi Purpose Vehicle (MPV) yang ditumpangi lima orang itu melintas di lokasi yang tidak jauh dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kedungpane Semarang, tiba-tiba tertimpa pohon tumbang.
Baca Juga: Normalisasi Jalur Gubug Karangjati Masih Berlangsung, BBWS Pemali Juana Bantu Buat Tanggul Darurat
Sehingga kondisi mobil mengalami ringsek parah di bagian atap yang terlihat nyaris rata dengan kap mesin sehingga dua penumpang harus dilarikan ke rumah sakit.
"Korban warga Ngaliyan. Satu keluarga, suami istri dan tiga anak. Dua korban luka, ibu dan anak dirawat di RSUD Adhyatma MPH Tugurejo," katanya.
Menurut pihaknya selama beberapa hari ini, yakni mulai 29 Januari lalu sampai awal Februari ini, Kota Semarang memang diterpa angin yang cukup kencang yang rawan mengakibatkan pohon tumbang.
Baca Juga: Tiga Bibit Siklon Terdeteksi Muncul di Wilayah Selatan Indonesia
"Kami sudah mengimbau melalui media kepada masyarakat untuk berhati-hati, terutama pada saat angin kencang yang menyertai hujan," katanya.
Ia mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang untuk pemangkasan pohon yang rawan tumbang.
"Bahkan sampai ke pemotongan pohon yang apabila dinilai pohon tersebut sudah relatif tua dan cenderung rawan tumbang dan membahayakan, pasti sudah dipotong Disperkim, selebihnya perempelan," katanya.
Baca Juga: VIRAL! Ngaku Pasien Prioritas! Karyawan PT Timah Ejek Pengguna BPJS, Netizen Auto Geram!
Dengan perempelan dan pemangkasan pohon yang sudah tua, Endro berharap tidak terjadi musibah serupa, apalagi sampai menimbulkan korban jiwa.