HUKAMANEWS - Demonstrasi besar di depan Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta mendapat sorotan dari media asing, mencerminkan gelombang kemarahan rakyat Indonesia.
Aksi pelemparan telur ini menjadi simbol protes atas penembakan pekerja migran Indonesia oleh otoritas Malaysia.
Insiden ini memicu kecaman luas, terutama setelah video korban viral di media sosial. Kejadian ini menambah ketegangan hubungan diplomatik antara Indonesia dan Malaysia.
Puluhan demonstran berkumpul di depan Kedubes Malaysia di Jakarta, Kamis (30/1/2025), sebagai bentuk protes terhadap insiden penembakan tersebut.
Demonstrasi ini merupakan reaksi atas tewasnya seorang pekerja migran Indonesia dan empat lainnya yang terluka akibat tembakan aparat maritim Malaysia.
Penembakan terjadi di perairan Malaysia, tepatnya di Pantai Tanjung Rhu, Selangor, pada Jumat (24/1/2025).
Salah satu korban berusia 50 tahun dilaporkan meninggal dunia, sementara empat lainnya mengalami luka serius.
Media asing Associated Press (AP) melaporkan bahwa sekitar 100 demonstran dari berbagai organisasi hak asasi manusia dan serikat pekerja turun ke jalan.
Para pengunjuk rasa tidak hanya membawa spanduk dan meneriakkan tuntutan, tetapi juga melempari telur ke gedung Kedubes Malaysia.
"Puluhan warga Indonesia, marah atas penembakan fatal terhadap pekerja migran Indonesia di perairan tetangga, melempari telur ke Kedubes Malaysia di Indonesia," tulis AP.
Aksi tersebut membuat gerbang dan simbol negara Malaysia yang terdapat di gedung Kedubes menjadi penuh noda telur dan cangkang yang pecah.
Tidak hanya Malaysia, amarah demonstran juga ditujukan kepada Amerika Serikat, dengan beberapa peserta aksi melemparkan telur ke Kedubes AS.
Baca Juga: Diduga Curi Data Pribadi, Aplikasi AI China Ini Dipantau Ketat! DeepSeek Terancam Diblokir di Eropa?