nasional

Stadion Jatidiri Semarang Kini Menjadi Stadion Berstandar FIFA

Kamis, 30 Januari 2025 | 21:31 WIB
Pemain PSIS Semarang melawan ratusan pemain SSB Se Kota Semarang saat peresmian Stadion Jatidiri Semarang, Kamis (30/1) (Elizabeth Widowati )

HUKAMANEWS– Stadion Jatidiri Semarang resmi digunakan kembali pascarenovasi dengan anggaran Rp23,5 miliar. Penggunaan lapangan tersebut ditandai dengan pertandingan eksibisi empat penggawa PSIS Semarang versus 100 bocah dari sekolah sepakbola (SSB) di Kota Atlas, Kamis 30 Januari 2025.

Berlangsung di bawah guyuran hujan, acara tersebut berlangsung meriah. Tak lain, karena antusiasme 100 murid SSB melawan pemain PSIS, yakni Dewangga, Septian David, Ryan Ardiansyah, dan Sahrul Trisna. Melawan ratusan bocah, tentu tidak mudah bagi keempat pemain profesional itu. Meski kalah, pemain Panser Biru justru tak sedih.

Di pinggir lapangan, Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menyaksikan dengan antusias. Pada kesempatan itu, Nana didampingi Wakapolda Jateng Brigjen Polisi Agus Suryonugroho, Kasdam IV/ Diponegoro Brigjen TNI Mohammad Andhy Kusuma, Sekda Jateng Sumarno, Kepala Disporapar Jateng Agung Hariyadi, dan kepala OPD lainnya.

Baca Juga: Skandal SHGB Laut Tangerang, Anak Buah Nusron Wahid Dicopot, Tapi Kok Belum Dipenjara?

Nana mengatakan, pembenahan kawasan Stadion Jatidiri dilakukan agar event olahraga dan kegiatan olahraga masyarakat terakomodasi. Ia menyebut, Pemprov Jateng telah mengucurkan dana untuk penyempurnaan fasilitas umum tersebut.

“Mulai 2016 sampai sekarang, anggaran yang dikeluarkan sekitar Rp528,7 miliar dari APBD Jateng. Untuk stadion sepakbola Jatidiri perlu renovasi ulang, melalui penyediaan infrastruktur berstandar internasional, standar FIFA,” terang Pj gubernur.

Ia menyebut, anggaran penyempurnaan Stadion Jatidiri berasal dari Kementerian PUPR senilai Rp23,5 miliar. Dengan dana sebesar itu, kualitas rumput diperbaiki, juga penyesuaian kapasitas kursi penonton, agar memenuhi faktor keamanan, kenyamanan, serta keselamatan.

 Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Beri Lampu Hijau Tambahan 100 Milyar Untuk Program Makan Bergizi Gratis

Selain itu, ada penambahan akses pintu keluar masuk dan fasilitas locker room, ruang Virtual Assistant Referre atau VAR.

“Awalnya tempat duduk kapasitasnya 24 ribu. Dipangkas menjadi 18.828 kursi. Rumputnya jenis Zoysia Matrela, ini dipakai pada piala dunia U-17 di Stadion Manahan Solo,” urainya.

Ditambahkan, Stadion Jatidiri menjadi salah satu dari 18 arena sepakbola yang direnovasi oleh Kementerian PUPR. Di Jateng adapula Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara yang mendapat perbaikan serupa.Nana berharap, rampungnya perbaikan stadion, menjadikan kawasan Jatidiri sebagai “Kawah Candradimuka” untuk lahirnya atlet berbakat dari Jawa Tengah.

Baca Juga: Klik Dobel Link Streaming Laga Timnas U20 vs India dan Futsal vs Jepang Malam Ini, Biar Bisa Nonton Gratis

Harapan serupa dilontarkan pemain PSIS Dewangga. Usai melawan 100 murid SSB, ia berharap lahir pemain sepakbola bertalenta dari Jawa Tengah. 

Apalagi Dewangga juga sempat mengecap Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLOP) Jateng. Menurutnya, bukan hal muskil apabila bibit pemain muda terus mengasah kemampuan, melalui fasilitas yang disediakan pemerintah.

Halaman:

Tags

Terkini