nasional

Ini Cara Proses Evakuasi Korban Longsor Kabupaten Pekalongan, Ngeri

Rabu, 22 Januari 2025 | 19:29 WIB
Terlihat proses evakuasi korban longsor Kabupaten Pekalongan yang dilakukan personil kepolisian Polda Jawa Tengah dan sekitarnya, Rabu(22/1) (Elizabeth Widowati )

HUKAMANEWS - Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan menjadi wilayah yang terdampak bencana alam cukup berat akibat cuaca ekstrem yang melanda Jawa Tengah belakangan ini. Sebagai respons tanggap darurat, Satuan Brimob Polda Jateng dikerahkan untuk membantu evakuasi korban, membuka akses jalan, serta memenuhi kebutuhan dasar masyarakat terdampak bencana dengan mendirikan dapur lapangan.

Di Kabupaten Pekalongan, sebanyak 200 personil Brimob dari Pekalongan dan Kota Semarang dikerahkan ke wilayah tersebut untuk melakukan proses evakuasi dan pencarian korban tewas. Dipimpin oleh Kompol Agung Hery Nugroho, tim gabungan bersama TNI, BPBD, dan relawan berhasil mengevakuasi 20 korban tewas akibat tertimbun tanah longsor di 13 titik lokasi longsor. Selain itu, tim juga terus berupaya membuka jalur yang sempat terputus dengan bantuan alat berat untuk mempermudah akses ke lokasi dan distribusi bantuan.

Dansat Brimob Polda Jateng Kombes Pol Noor Hudaya menyebut, kehadiran Brimob di lokasi bencana tersebut adalah wujud komitmen Brimob Polda Jateng dalam mengabdi setulus hati guna membantu masyarakat. 

Baca Juga: Somasi 3 X 24 Jam Tak Juga Digubris, Muhammadiyah Datangi Bareskrim Desak Ungkap Dalang di Balik Pemagaran Laut Banten

" Kami akan terus berupaya membuka akses dan mengevakuasi korban hingga situasi benar-benar kondusif," ujar Dansat Brimob Polda Jateng Kombes Pol Noor Hudaya dalam keterangannya di lokasi pada Rabu, (22/1) siang.

Jumlah korban tewas akibat bencana tanah longsor di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, bertambah menjadi 19 orang. Sementara itu, sebanyak 7 orang masih dilaporkan hilang.

Menanggapi berbagai upaya tanggap bencana yang dilakukan oleh Satbrimob Polda Jateng tersebut, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menyebut bahwa hal ini merupakan wujud nyata kehadiran Polri untuk melayani masyarakat, khususnya di saat-saat darurat seperti bencana alam. 

Baca Juga: Ambles Sedalam 3 Meter, 7 Perjalanan KA Jalur Semarang Dibatalkan

" Kami berharap masyarakat dapat bersabar dan saling membantu dalam situasi ini. Semua elemen, baik Polri, TNI, pemerintah daerah, maupun masyarakat, harus bersinergi untuk memulihkan kondisi secepat mungkin," ujar Kombes Pol Artanto.

Dengan dedikasi Satbrimob Polda Jateng dan kolaborasi yang baik bersama tim gabungan, diharapkan proses penanganan bencana di wilayah Jawa Tengah ini dapat berjalan lebih efektif dan mempercepat proses pemulihan. Kabid Humas juga mengimbau masyarakat di sekitar lokasi bencana untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas demi keselamatan bersama. 

" Kami harap warga tetap berhati-hati, terus patuhi arahan petugas di lapangan. Hal ini karena cuaca buruk yang masih terus terjadi dan berpotensi memicu timbulnya longsor susulan," tutupnya.

Tags

Terkini