"Saya gak sempat nemenin," kata anak buahnya.
"Ampun pak," ujar anak buahnya, tak lama terdengar lagi suara pukulan.
"Kurang ajar kamu, kenapa tadi Ricky pulang dibiarin rumah ini gak ada air," kembali suara Menteri emosi.
Tak lama kembali terdengar suara pukulan.
"Lu sengaja ya bikin air rumah mati airnya, iya kan."
"Saya gak tahu, pas itu saya langsung gak tahu," sahut anak buah.
Baca Juga: Unik Lho, Pemilahan Sampah di Kabupaten Kendal Dibagi Tanggal Genap dan Ganjil
"Gak tahu kamu, telepon kamu tadi kasih tahu dia supaya beres. Mana kamu gak ngapa-ngapain," ujar Menteri Satryo.
Diduga akibat kemarahan Menteri Satryo, pegawai ASN Kemendibudristek pun melakukan demo pada Senin (20/1).
Bahkan saat mobil dinas yang ditumpangi Menteri Satryo hendak keluar dari Kemendibudristek, ratusan karyawan sudah menghadang mobil Menteri dan meneriaki sang Menteri.
Terdengar suara gaduh dan teriakan turun kepada Menteri Satryo.
Di lobi depan Gedung Kemendibudristek sejumlah karyawan juga berdemo sambil membawa spanduk.
Mereka berdemo sambil menyanyikan lagu nasional.
Dalam spanduk tertulis bahwa Menteri Satryo dikenal pemarah, suka memutasi karyawan.
Bahkan parahnya tunjangan kinerja ASN dosen tak dibayarkan sejak tahun 2020.