Bangunan yang rusak parah menjadi tantangan utama. Petugas harus memotong besi-besi yang runtuh untuk membuka akses ke lokasi jenazah.
“Karena konstruksi bangunannya sudah tidak lagi memungkinkan kita untuk mengevakuasi. Jadi harus kita rapikan dulu. Kita benahi dulu potong-potong besi-besinya,” ungkap Satriadi kepada wartawan.
Kondisi ini mengharuskan petugas bekerja ekstra hati-hati untuk menghindari risiko bangunan roboh.
Keselamatan petugas menjadi prioritas, meskipun hal ini memperlambat proses pencarian.
Kerja Keras Tim Gabungan: Melawan Waktu dan Bahaya
Evakuasi korban kebakaran di Glodok Plaza menunjukkan dedikasi luar biasa dari tim gabungan.
Mereka harus berjibaku di tengah reruntuhan yang berpotensi berbahaya.
Penanganan khusus diterapkan untuk menjaga keselamatan selama proses berlangsung.
Kondisi fisik jenazah yang sulit dikenali menjadi tantangan berikutnya.
Proses identifikasi di RS Polri Kramat Jati akan memastikan keluarga korban mendapatkan kepastian.
Ini menjadi langkah penting dalam menyelesaikan tragedi yang memilukan ini.
Refleksi dan Pelajaran dari Tragedi Glodok Plaza
Kebakaran di Glodok Plaza menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan di gedung bertingkat.