HUKAMANEWS - Tragedi kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta Barat, membawa duka mendalam.
Dua jasad korban ditemukan di lantai delapan yang digunakan sebagai diskotek dan karaoke.
Temuan ini menambah jumlah korban yang berhasil dievakuasi menjadi tujuh orang.
Petugas pemadam kebakaran dan tim gabungan berjibaku dalam proses evakuasi yang tidak mudah.
Mereka harus memastikan keselamatan di tengah kondisi bangunan yang rawan roboh. Proses ini memakan waktu dan memerlukan teknik khusus.
Baca Juga: Lewat Keppres Presiden Prabowo Sudah Tetapkan 10 Hari Cuti Bersama Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN)
Kondisi fisik jenazah membuat proses identifikasi menjadi tantangan tersendiri.
Seluruh jenazah langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diidentifikasi lebih lanjut.
Upaya ini menjadi bukti nyata kerja keras petugas di lapangan.
Tragedi Glodok Plaza: Fakta yang Harus Diketahui
Kebakaran besar yang melanda Glodok Plaza pada Jumat, 17 Januari 2025, menyisakan kisah pilu.
Api yang berkobar sejak pagi menghancurkan sejumlah area, termasuk tempat hiburan di lantai delapan.
Tim gabungan memulai pencarian korban segera setelah api padam.
Menurut Plt Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta, Satriadi Gunawan, proses evakuasi memerlukan penanganan khusus.
Artikel Terkait
Kebakaran Besar Los Angeles, Bagaimana Nasib Ribuan Hewan Peliharaan
Benar Prediksi Elon Musk, Kini Perusahaan Asuransi Kesulitan Tanggung Kerusakan Ribuan Rumah Akibat Kebakaran Dashyat LA
Dentuman Keras Terdengar dari Mal Glodok Plaza yang Mengalami Kebakaran, Diduga dari Ledakan Mobil di Parkiran Lantai 7
Tragis! 1 Korban Kebakaran Glodok Plaza Ditemukan Tewas di Lantai 8 dalam Kondisi Mengenaskan
Lima Orang Masih Dinyatakan Hilang dalam Kebakaran di Glodok Plaza, Sementara 9 Orang di Rooftop Berhasil Dievakuasi