Tidak hanya itu, Hasto juga dituduh menghalangi proses penyidikan terhadap Harun Masiku.
Langkah ini dianggap sebagai strategi untuk melindungi sejumlah pihak yang terlibat dalam pusaran kasus korupsi politik ini.
Sebagai tindak lanjut, KPK juga telah mencegah Hasto dan Yasonna Hamonangan Laoly bepergian ke luar negeri selama enam bulan sejak Desember 2024. Langkah ini dilakukan agar proses hukum dapat berjalan tanpa hambatan.
Langkah KPK memanggil mahasiswa seperti Hugo memunculkan banyak pertanyaan.
Publik penasaran apakah Hugo hanya sebagai saksi biasa atau memiliki informasi penting yang dapat membuka tabir kasus lebih dalam.
Hasto Kristiyanto, yang selama ini dikenal sebagai tokoh penting di partainya, kini menghadapi tekanan besar. Dugaan bahwa ia terlibat dalam pendanaan suap hingga penghalangan penyidikan menjadi tantangan serius bagi integritasnya.
Publik berharap KPK dapat bekerja dengan transparan dan tegas. Kasus ini menjadi ujian besar bagi KPK dalam menunjukkan komitmen mereka memberantas korupsi tanpa pandang bulu.
Di sisi lain, keterlibatan mahasiswa dalam penyidikan ini menggarisbawahi pentingnya peran anak muda dalam menjaga integritas hukum.
Kasus ini menunjukkan bahwa siapa pun dapat terseret dalam pusaran hukum, terutama jika memiliki informasi penting yang dibutuhkan oleh aparat penegak hukum.
Masyarakat menunggu perkembangan kasus ini dengan penuh perhatian. Akankah pemanggilan ini menjadi titik terang, atau justru semakin memperumit kasus yang sudah penuh intrik politik? Kita tunggu langkah selanjutnya dari KPK.***