Pendataan aset-aset pemerintah daerah menjadi langkah awal yang mereka ambil untuk memanfaatkan lahan yang terbengkalai.
"Misalnya, bangunan milik pemerintah yang tidak digunakan lagi akan dioptimalkan untuk rusun. Lahan ini sudah ada, tinggal dibenahi," ujar Ima.
Dengan langkah ini, Pramono-Rano ingin menciptakan efisiensi dalam penggunaan lahan sekaligus memberikan solusi nyata atas kebutuhan hunian di Jakarta.
Langkah-langkah strategis ini diharapkan mampu menjawab berbagai tantangan yang dihadapi Jakarta selama ini.
Baca Juga: Kasusnya Ingin Disorot Kancah Dunia, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Siapkan Pledoi dalam 7 Bahasa
Keberanian dalam mengambil kebijakan yang tidak populer namun solutif menjadi ciri khas program mereka.
Pramono-Rano juga berkomitmen untuk menghadirkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
Program prioritas ini menunjukkan bagaimana mereka mencoba menjawab aspirasi masyarakat secara langsung.
Masyarakat Jakarta kini menanti realisasi dari janji-janji tersebut.
Harapannya, Pramono-Rano tidak hanya membuat perubahan, tetapi juga menghadirkan Jakarta yang lebih baik dan layak huni bagi semua lapisan masyarakat.
Agenda Pramono-Rano ini mengisyaratkan optimisme baru bagi Jakarta. Dengan fokus pada pendidikan, keamanan, dan hunian, mereka mencoba menjawab kebutuhan nyata warga ibu kota.
Apakah semua ini dapat terealisasi? Waktu yang akan membuktikan. Namun, satu hal yang pasti, perubahan besar dimulai dari langkah kecil yang penuh arti.***