HUKAMANEWS - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti, hari Senin, 6 Januari 2025 meninjau langsung pelaksanaan program Makan Siang Bergizi Gratis (MBG) di SMP Negeri 12 Semarang. Abdul Mu'ti menyampaikan apresiasinya terhadap implementasi program tersebut di Semarang.
“Alhamdulillah saya sudah observasi tiga kelas. Semua berjalan lancar, pengiriman tepat waktu, dan menunya sesuai dengan yang diharapkan Pak Presiden, memenuhi standar gizi,” ujar Abdul Mu'ti usai melakukan peninjauan.
Ia juga menjelaskan, program ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi, tetapi juga menanamkan nilai-nilai karakter pada siswa, seperti berdoa sebelum makan, menjaga kebersihan, dan memimpin doa.
Baca Juga: Patrick Kluivert Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia: Misi Besar Menuju Piala Dunia
“Ini usaha kita untuk membentuk generasi yang sehat jasmani dan berkarakter. Misalnya, membiasakan doa sebelum makan dan tanggung jawab untuk kebersihan setelahnya,” tambahnya.
Di Semarang, program ini baru diterapkan di delapan sekolah, mencakup jenjang KB, TK, SD, SMP, dan SMA. Total terdapat 2.679 paket makan siang bergizi gratis yang didistribusikan, termasuk menu nasi putih, ayam asam manis, tahu goreng, tumis kacang panjang wortel, dan semangka.
Abdul Mu'ti menambahkan, program ini masih dalam tahap awal dengan target 190 sekolah di 26 provinsi. Hingga akhir Januari 2025, program ini direncanakan menjangkau 973 sekolah di seluruh Indonesia.
“Kami berharap program ini terus berjalan dengan lancar, karena ini adalah prioritas nasional,” tuturnya.
Meski demikian, seorang siswi dari SMP Negeri 12 Semarang, Jawa Tengah, mengungkapkan dalam pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG), ia tidak menemukan susu dalam menu tersebut.
"Di SMP Negeri 12 Semarang sudah ada program yang berjalan setiap Selasa. Selain makanan, saya juga dapat susu. Berbeda dengan Program MBG ini," ungkap Mecha.
Sabrina, siswi lainnya dari SMP yang sama, juga mengemukakan keluhan terkait porsi sayur dalam Program MBG.
"Sayurnya juga kurang. Kalau bisa ditambah," tambahnya. Meskipun demikian, Sabrina memberikan pujian terhadap program tersebut, mengungkapkan bahwa dengan adanya MBG, dia bisa lebih berhemat.